5 Ramalan Stephen Hawking tentang Nasib Bumi
https://www.naviri.org/2018/03/ramalan-stephen-hawking.html
Naviri.Org - Jika ada yang percaya bahwa bumi akan segera menuju kiamat, Stephen Hawking adalah salah satunya. Di antara para ilmuwan lain yang pesimis bahkan skeptis menatap masa depan bumi, Stephen Hawking sejak lama menyatakan bahwa bumi akan mengalami kehancuran yang menjadi kiamat umat manusia, akibat ulah manusia sendiri dalam mengeksploitasi bumi.
Astrofisikawan terkemuka asal Inggris itu telah meninggal dunia pada Rabu, 14 Maret 2018. Putra-putrinya mengkonfirmasi wafatnya astrofisikawan terkemuka berumur 76 tahun itu. Akankah ramalan-ramalan atau prediksi Stephen Hawking tentang nasib bumi akan benar-benar terjadi?
Profesor Lucasian bidang matematika itu beberapa kali membuat pernyataan tentang masa depan bumi. Terakhir, tepatnya tahun 2017, dia menyatakan bumi hanya punya waktu 100 tahun lagi sebelum kiamat manusia. Pernyataannya memang kerap menimbulkan kontroversi.
Berikut lima prediksi Hawking tentang bumi yang menghebohkan dunia:
1. Bumi akan jadi neraka bulat
Stephen Hawking mengungkapkan teorinya tentang kiamat bumi dalam Tencent WE Summit di Beijing, November 2017. Menurut dia, bumi akan menjadi bola api alias neraka, akibat energi yang diciptakan manusia. Manusia, kata dia, harus menemukan tempat yang belum terjamah sebelumnya agar tak punah.
2. Robot akan menggantikan manusia
Pada 2016, Hawking menyatakan rasa takutnya tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang akan mampu menggantikan manusia, jika penggunaannya tak diatur. Dalam wawancara dengan laman Wired, Hawking menyatakan manusia memang butuh teknologi AI, tapi juga harus memperhatikan bahayanya.
3. Perang teknologi nuklir
Hawking menyatakan, evolusi manusia mungkin akan membuat manusia serakah. Hingga saat ini, kata dia, tak ada tanda-tanda penurunan jumlah konflik yang terjadi.
"Pengembangan teknologi militer mendukung itu. Saya takut perang nuklir akan kembali pecah," kata Hawking. "Kalau itu sudah terjadi, harapannya hanya membangun koloni independen di luar angkasa."
4. Harus menemukan planet lain
Perubahan iklim, kelebihan populasi, pandemik, menurut Hawking, akan membuat umat manusia punah. "Segera temukan planet lain yang bisa ditinggali kalau tidak ingin manusia punah," kata dia. "Planet bumi sudah tidak bisa diperbaiki lagi."
Hawking dan tim bahkan sudah mulai membangun sebuah proyek yang dapat membuat manusia bertahan hidup di planet lain.
5. Donald Trump dan nasib bumi
Saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membatalkan Paris Agreement atau kesepakatan bangsa-bangsa untuk menangani perubahan iklim, Hawking merasa bumi telah jatuh ke titik yang sudah tidak bisa diperbaiki kembali.
Baca juga: Kaitan Misterius Antara Stephen Hawking, Albert Einstein, dan Galileo