Fakta-fakta Kehidupan Las Vegas yang Jarang Diketahui

Naviri.Org - Apa yang muncul dalam benak kita, ketika mendengar nama Las Vegas? Kebanyakan orang, mungkin, akan langsung membayangkan kasino, kehidupan malam yang meriah, pesta-pesta, dan jalanan serta kehidupan gemerlap sebagaimana umumnya kota besar. Gambaran semacam itu tentu tidak keliru, karena nyatanya Las Vagas memang kota terkenal dunia yang menjadi destinasi wisata populer. Namun, sebenarnya pula, Las Vegas tidak sebatas itu.

Di balik gemerlap kasino-kasino besar, kehidupan malam tiada henti, dan jutaan turis yang menyemut, Las Vegas juga menyimpan banyak sisi kehidupan yang masih jarang diketahui kebanyakan orang. Siapa nyana, kota ini hanya berpenduduk 600 ribu orang, dan memiliki sisi unik kota kecil yang hanya dikenal warga setempat.

"Jelas, kalau di Vegas, Senin sore kita masih bisa pesta seperti era 1999,'' kata Thomas Schneider, CEO Vegas Jets, yang memutuskan hijrah dari Toronto sesudah berlibur di kota itu. ''Tapi jangan salah, jangan mengira hidup di Vegas artinya pesta tiap hari bagaikan turis. Anggapan ini yang keliru."

"Daerah di pinggiran Vegas indah, dan sebenarnya cukup ramah anak. Intinya, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di Vegas, seperti berperahu atau lintas alam. Daya tarik kota ini tidak cuma melulu di Las Vegas Strip,'' sambung Thomas Schneider.

Mengapa orang begitu menyukainya?

Sebagai tujuan wisata dunia, Las Vegas menawarkan banyak kemudahan kota besar yang tak bisa ditandingi kota kecil. Restoran paling terkenal bertebaran, apapun makanan yang terbayangkan semua tersedia di sana. Selain itu, peluang berjumpa selebritas dan orang terkenal di jalanan juga terbuka lebar. Pengalaman seperti ini yang sulit disaingi kota kecil.

''Kota ini punya banyak restoran ramah vegan. Saya suka sekali," kata Ethan Renolds yang pindah dari Los Angeles ke Las Vegas, empat tahun yang lalu. ''Tempat-tempat seperti Vegeneation, Vege-way, Violette's dan Simply Pure, mengolah berbagai kuliner vegetarian di Sin City jadi begitu menyenangkan. Dan, di Wynn kita juga bisa bertemu banyak menu vegan di semua cabang restoran mereka.

Berkeringat bersama seleb? Mungkin sekali. Sebab sosok terkenal suka lalu lalang di bagian kota yang tidak terlalu ramai.

''Saya mengajar Hot Pilates di TruFusion [studio kebugaran], dan Jennifer Lopez, Alex Rodriquez, dan Kendra Wilkinson baru-baru ini datang kemari,'' kata Reynolds. The Shops at Crystals, pusat belanja di ujung selatan Strip, juga jadi tempat favorit Celine Dion dan Ricky Martin, yang pernah tampil dalam jangka waktu lama di sana.

Terlepas dari segala kemewahan Vegas, fasilitas yang tersedia juga membuat keseharian hidup lebih nyaman buat penghuninya. ''Menurut saya, yang paling nikmat adalah bisa belanja barang kebutuhan sehari-hari pada subuh pukul 3,'' kata Jewell Musgrove. Dia pindah ke kota ini lima tahun lalu karena alasan pekerjaan, sebelumnya dia bermukim di kawasan Pantai Timur Amerika Serikat.

Bagaimana rasanya tinggal di Vegas?

Penduduk asli Nevada hanya tersisa sedikit; sebagian besar warganya adalah pendatang dari negara lain atau negara bagian lain (khususnya yang bertetangga dengan Kalifornia), dan mencari peluang kerja di bidang hiburan, jasa kuliner, dan pariwisata. Sedang berkembang juga industri teknologi, namun masih skala kecil.

Umumnya warga pindah ke tempat ini karena alasan cuaca, biaya hidup yang lebih terjangkau, dan lalu lintasnya juga jarang dilanda kemacetan. Kalau dibandingkan dengan kota besar lainnya dengan peluang kerja serupa, Vegas cukup menarik.

Cuacanya yang panas dan kering, khas wilayah gurun, menjadi daya tarik tersendiri. "Di sini selalu ada matahari, sehingga kami tidak perlu bolak-balik mengamati ramalan cuaca. Kalau hujan, durasinya pendek, dan biasanya hujannya menyenangkan," kata Schneider.

Di Las Vegas, warganya bisa dengan mudah mencari aktivitas luar ruang, seperti lintas alam dan bersepeda, tidak jauh dari kota. Biasanya, warga setempat berlibur ke Gunung Charleston yang berjarak sekitar 65 kilometer di barat Vegas, untuk menikmati iklim yang lebih sejuk. Kota pegunungan ini suhunya bisa 1 hingga 6 derajat Celsius, lebih sejuk dari pada pusat kota di Las Vegas. Di musim dingin, wisatawan juga bisa main ski atau snowboarding.

Mudah sekali bersenang-senang di tempat ini - bahkan buat yang berpenghasilan pas-pasan. "Saya tinggal di kompleks dengan fasiltas lapangan golf, pantai buatan, dan tenis dalam/luar ruang," ungkap Musgrove. "Di rumah, saya juga punya kolam renang sendiri yang lumayan besar, dengan harga sewa 1.300 dollar (sekitar Rp17,5 juta) per bulan."

Wilayah gurun yang luas dikombinasi dengan populasi yang masih sedikit membuat hidup di Las Vegas cukup terjangkau. Untuk menyewa rumah dengan fasilitas seperti itu di Los Angeles harganya bisa 50% lebih tinggi, menurut situs pembanding harga Expatistan.com.

Sebagai destinasi wisata kelas dunia, Las Vegas juga punya tiket pesawat murah ke berbagai kota di seluruh dunia. Untuk terbang ke Kalifornia, biasanya harga tiket kurang dari 100 dollar (sekitar Rp1,35 juta) pulang pergi.

Apa lagi yang wajib diketahui?

Menjaga penampilan itu penting di Las Vegas, termasuk bagi warga lokal. "Anda akan kesulitan mendapat pekerjaan di bidang apapun jika tidak menyertakan foto (di surat lamaran kerja)," kata Musgrove. "Anda dituntut berpenampilan menarik, bahkan kalau melamar untuk bekerja di tempat praktik dokter."

Hal ini juga berlaku di kelab hiburan, saat warga juga ingin menghabiskan malam di kota. Perempuan biasanya bisa mendaftar gratis lewat email ke promotor lokal, atau memakai aplikasi seperti Guest List Las Vegas atau Discotech.

Tentunya, masing-masing kelab punya ketentuan berpakaian masing-masing. Artinya, tidak boleh pakai celana pendek, celana jin gombrong atau sepatu tenis. Untuk laki-laki, biasanya yang diperbolehkan masuk adalah mereka yang memakai kemeja berkerah atau yangg berpakaian modis.

Dengan kartu identitas Nevada, warga juga memperoleh diskon besar (seringkali sampai 50%) saat menyewa kamar hotel, membeli tiket pertunjukan, pijat, dan di restoran. Tetapi, warga baru sebaiknya berhati-hati, jangan terlalu berlebihan menikmati hiburan di kota yang menawarkan segalanya tersebut, Schneider memperingatkan.

"Warga yang sudah lama tinggal di sini biasanya bilang, pilihannya antara dua: entah Anda suka Vegas dan meraih sukses di sini, atau kota itu yang melumat dan memuntahkan Anda," kata dia.

"Sebagian orang tidak bisa keluar dari lingkaran kehidupan malam, minuman, dan hiburan. Dan, Anda tidak bisa terus-terusan seperti itu. Sukses hidup di Las Vegas artinya paham bagaimana menyeimbangkan segala bentuk godaan tersebut."

Baca juga: Mengintip Gemerlap Industri Judi Dunia