Harga Bitcoin Anjlok Setelah Iklannya Dilarang Google
https://www.naviri.org/2018/03/harga-bitcoin-anjlok-setelah-iklannya-dilarang-google.html
Naviri.Org - Google sudah dikenal sebagai perusahaan raksasa di internet, yang memiliki pengaruh sangat besar pada banyak hal, khususnya di dunia maya. Selain menjadi mesin pencari yang diandalkan jutaan orang di dunia, Google juga memiliki program periklanan yang disebut Adword. Dengan program periklanan tersebut, Google mampu menyebarkan iklan ke banyak situs dan blog, karena menggunakan sistem yang disebut Adsense.
Ada banyak produk dan jasa yang diiklankan melalui Adword milik Google, karena daya jangkaunya yang sangat luas. Selama ini, Google pun terbuka pada banyak produk untuk menumpang iklan di Adword, termasuk mata uang digital Bitcoin. Dengan menggunakan Adword, iklan Bitcoin menjangkau banyak pengguna internet di dunia, dan bisa jadi hal itu ikut mendongkrak nilainya.
Namun, baru-baru ini Google merilis pernyataan, bahwa mereka tidak akan menerima iklan terkait mata uang digital seperti Bitcoin. Pengumuman itu langsung memberi dampak pada Bitcoin, berupa penurunan nilai atau harga.
Diberitakan Bloomberg, nilai Bitcoin anjlok hingga titik terendahnya dalam lebih dari sebulan terakhir, setelah Google menyatakan hendak melarang iklan yang mempromosikan mata uang virtual dan penawaran koin perdana.
Mata uang digital terbesar dunia tersebut turun sebanyak 9,1 persen ke titik USD 8.238 per koin yang terendah sejak 12 Februari silam, setelah Google mengumumkan pelarangan yang mulai berlaku bulan Juni. Facebook, pesaing utama Google untuk bisnis iklan, telah melarang iklan mata uang virtual sejak Januari.
Pembaruan kebijakan oleh Google ini dibuat setelah mereka menerbitkan laporan tahunan tentang ‘iklan jahat’, yang merupakan bunga rampai iklan-iklan yang menipu, kontroversial, dan menyesatkan, yang dihapus Google dari seluruh platformnya.
Baca juga: Google dan Facebook Melarang Iklan Mata Uang Digital