Catwoman, Terkenal di Komik tapi Gagal di Film
https://www.naviri.org/2018/03/catwoman.html
Naviri.Org - Catwoman pertama kali muncul dalam Batman Return, diperankan oleh Michelle Pfeiffer. Pada waktu itu, banyak yang membayangkan jika Catwoman berlaga di filmnya sendiri. Dan hasilnya diwujudkan dalam film berjudul Catwoman.
Namun, kali ini dibintangi oleh Halle Berry, yang beradu akting dengan Sharon Stone sebagai tokoh antagonis. Perpaduan yang dinilai sebagai duo terburuk yang pernah ada di layar lebar.
Bagi sutradaranya, inilah debut Amerika pertama setelah berjaya di negerinya sendiri, Prancis. Usai menggarap film ini, sang sutradara bahkan tak pernah lagi terdengar membuat film bioskop.
Untuk kasus Catwoman yang diperankan oleh Halle Berry, kehancuran film terletak pada tokoh protagonisnya yang cantik, gemulai, dan gemar berdandan superketat, sehingga tampak seksi, dan kelihatan sangat mahir menghajar lawan-lawannya, tapi—menurut penilaian para kritikus—payahnya cara mengalahkan para bandit lawannya justru menimbulkan tawa penonton.
Akhirnya, film ini pun menerima The Razzie Award atau penghargaan film-film terburuk untuk kategori gambar terburuk, sutradara terburuk, hingga skenario terburuk.
Halle Berry mendapat penghargaan aktris terburuk Razzie Awars pada 2005, usai membintangi Catwoman. Peraih Academy Award di tahun 2002 itu tak lagi terdengar namanya di layar lebar setelah menjadi Catwoman di film yang dirilis pada 2004. Dan film dengan bujet 100 juta dolar itu cuma menghasilkan pemasukan 40 juta dolar. Film ini adalah contoh bahwa perempuan dalam balutan baju seksi dan jago berkelahi tak selamanya mendatangkan keuntungan.
Halle Berry dan Sharon Stone telah membuktikannya. Cerita, juga penampilan Halle Berry sebagai Catwoman, dan Sharon Stone sebagai rivalnya, Poison Ivy, sama menyedihkan, hingga membuat film ini seperti mematikan bakat besar yang dimiliki keduanya.
Baca juga: The Human Centipede, Kisah Psikopat Paling Gila di Dunia