7 Hal yang Sering Dikeluhkan Pengguna Windows
https://www.naviri.org/2018/02/windows.html
Naviri.Org - Windows adalah sistem operasi komputer paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Dari orang yang baru mengenal komputer sampai para ahli komputer yang mahir, kemungkinan biasa bersentuhan dengan Windows. Lebih dari itu, Microsoft, produsen Windows, juga terus melakukan update untuk sistem operasi buatan mereka, sehingga pengguna terus menggunakannya.
Kita tentu masih ingat perjalanan Windows dari seri ke seri, hingga Windows 10 yang menjadi versi terbaru. Berbeda dengan versi sebelumnya, Windows 10 juga diperuntukkan untuk mobile atau smartphone.
Meski Windows menjadi sistem operasi hebat sekaligus mudah digunakan, namun bukan berarti tanpa masalah atau kekurangan. Ada cukup banyak hal yang sering dikeluhkan pengguna komputer yang memakai Windows. Di antaranya adalah tujuh masalah berikut ini.
Selalu ada update sistem operasi
Untuk poin ini, banyak keluhan dari para pengguna sistem operasi Windows. Bagaimanan tidak? Setiap menjalankan PC atau laptop dengan sistem operasi Windows, pasti Anda harus menunggu dulu proses update selesai. Apalagi bagi pengguna Windows 10 terbaru, siap-siap saja paket internet unlimited untuk update-update yang tanpa henti tersebut.
Belum lagi proses reboot dan instalasi update yang juga cukup memakan waktu. Di samping itu pula, proses update yang gagal kemungkinan besar akan membuat file system di komputer menjadi rusak. Ujung-ujungnya, Anda harus melakukan install ulang sistem operasi Windows. Ribet, kan?
Cortana dianggap mata-mata Windows
Kemunculan teknologi asisten digital, seperti Cortana, awalnya terinspirasi dari Jarvis milik Iron Man. Dengan adanya Cortana, Anda tidak perlu repot-repot mengklik sana-sini agar aplikasi terbuka. Karena memang Cortana bisa melakukan tugas tersebut hanya dengan perintah suara pemiliknya.
Hal itu pula yang membuat asisten digital cerdas ini dianggap memiliki kemampuan untuk bisa mengumpulkan data-data dari komputer Anda, yang tindakan tersebut mirip mata-mata. Walaupun memang sangat membantu dan mempermudah pekerjaan, tetapi Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan Cortana.
Informasi pengguna lebih mudah didapatkan
Windows adalah sistem operasi untuk perangkat komputer desktop seperti PC dan laptop, yang paling banyak digunakan. Sebagai penguasa pasar, Microsoft tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Melalui sistem operasi Windows yang sudah melekat di hati para pengguna, bisa saja mengumpulkan setiap informasi dari penggunanya.
Sistem operasi terbaru, yaitu Windows 10, adalah yang paling banyak mengumpulkan informasi dari setiap penggunanya. Di samping itu, ada berbagai macam cara bagi Microsoft untuk dengan mudah mendapatkan informasi tersebut, walaupun sudah diblok. Toh, dia yang punya, kan?
Bloatware
Windows memiliki berbagai macam aplikasi atau software bawaan yang memang sudah terpasang, bahkan saat Anda baru membeli PC. Kalau Anda tidak memperhatikan semua program tersebut, maka semua akan berada di komputer Anda selamanya. Hal ini memang membuat Windows lebih kompatibel dengan berbagai software dan juga hardware apa pun.
Tapi, kalau ternyata bloatware-bloatware tersebut bersifat negatif, atau tidak berguna sama sekali, tentu bisa membuat komputer Anda mengalami gangguan. Saat ini, Microsoft memang sudah melakukan berbagai regulasi untuk penambahan aplikasi bawaannya. Tapi hal ini tentunya tidak menutup kemungkinan kalau Windows tetap bisa menambahkan bloatware. Di windows 10 pun, masih banyak aplikasi sampah yang tidak berguna untuk para penggunanya.
Bukan opensource
Sistem operasi Windows sangat tertutup, tapi juga sangat rentan terserang virus. Berbeda dengana sistem operasi Linux yang bersifat opensource, tapi jarang sekali terserang virus. Seperti yang kita ketahui, rata-rata virus hanya menyerang sistem operasi Windows saja, kan? Hal ini berarti sistem keamanan Windows masih belum tangguh, walaupun berbasis closed source sejak dulu.
Windows pun tidak memberikan akses para penggunanya untuk menelusuri malware atau pun spyware yang bisa saja bersarang pada setiap file system-nya. Anda harus melakukan instal ulang untuk membersikan setiap malware atau spyware secara tuntas.
Lebih mudah mengalami crash
Walaupun semua sistem operasi pasti akan dan pernah mengalami crash, tapi sistem operasi Windows yang paling sering mengalami crash. Yang bikin bingung, crash tersebut biasanya tidak disebabkan oleh pengguna, tapi karena sistem operasi Windows sendiri.
Terlalu banyak dan seringnya update yang diberikan oleh pihak Windows itulah yang menjadi salah satu penyebab dari seringnya Windows mengalami crash. Apalagi kalau proses update yang tidak selesai, dan komputer Anda tiba-tiba mati, ujung-ujungnya juga harus install ulang lagi.
Proses booting yang lebih lama dari OS lain
Mungkin sebagian dari Anda mengeluhkan poin terakhir ini. Sistem operasi Windows memang memiliki kekurangan waktu booting yang sangat lama, dibandingkan sistem operasi lainnya. Apalagi kalau Anda sudah menginstall banyak program yang berat, dan berjalan pada proses startup.
Poin terakhir ini sebenarnya hanya cocok untuk sistem operasi Windows 8 ke bawah. Soalnya, untuk Windows 10, proses booting-nya sudah jauh lebih cepat dari versi sebelumnya.
Baca juga: Meltdown dan Spectre, Ancaman Baru di Komputer Windows