Venezuela, Negara dengan Ekonomi Paling Menyedihkan
https://www.naviri.org/2018/02/venezuela.html
Naviri.Org - Pertumbuhan ekonomi suatu negara terkait dengan banyak hal di negara bersangkutan. Karena kenaikan harga sumber daya tertentu, misalnya, suatu negara bisa saja mengalami kenaikan dan pertumbuhan ekonomi, melebihi tahun-tahun sebelumnya. Sebaliknya, karena masalah serupa, suatu negara bisa mengalami penurunan tingkat ekonomi.
Terkait hal ini, Venezuela dan Afrika Selatan dinobatkan sebagai negara dengan ekonomi paling menyedihkan di dunia. Sementara Thailand dan Singapura memiliki ekonomi paling menyenangkan di dunia.
Mengutip Bloomberg, Venezuela meraih predikat tersebut selama 4 tahun berturut-turut. Hal ini berdasarkan Bloomberg Misery Index, yang menghitung angka inflasi dan tingkat pengangguran di 66 negara.
Di Venezuela, hiperinflasi telah membuat banyak ekonom angkat tangan terkait pertumbuhan harga riil. Para ekonom yang disurvei memprediksi inflasi di negara tersebut mencapai 1.864 persen pada tahun ini.
Dana Moneter Internasional mengestimasi, inflasi Venezuela melonjak 13.000 persen untuk tahun 2018. Adapun inflasi pada tahun 2017 lalu ditaksir mencapai 2.400 persen.
Dalam indeks tersebut, disebutkan pula peringkat Malaysia merosot dari nomor 43 ke 52, karena inflasi yang meningkat. Adapun secara umum, negara-negara Asia berhasil keluar dari 10 besar negara dengan ekonomi paling menyedihkan di dunia.
Sementara itu, posisi 10 besar tersebut diisi oleh negara-negara Eropa, Amerika Latin, dan Afrika, dengan porsi yang hampir seimbang.
Secara umum, outlook perekonomian global dipandang masih cerah. Sejumlah ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,7 persen secara tahunan (year on year) pada tahun 2018.
Baca juga: Venezuela, dari Krisis Utang ke Krisis Kemanusiaan