Tinggal di Dekat Pabrik Viagra, Warga Kota Ini Selalu 'Tegang'
https://www.naviri.org/2018/02/tinggal-di-dekat-pabrik-viagra-warga.html
Naviri.Org - Kalau tinggal di dekat penjual sate, setiap hari akan terkena asap pembakaran sate, dan bisa jadi Anda akan senang karena sering menghirup aroma khas sate yang meningkatkan selera makan. Begitu pun, kalau Anda kebetulan tinggal di dekat pabrik minyak wangi, setiap hari Anda juga tentu akan sering menghirup aroma minyak wangi dari pabrik.
Bagaimana kalau kebetulan Anda tinggal di dekat pabrik obat kuat?
Kota Ringaskiddy di County Cork telah menjadi lokasi pabrik obat yang memproduksi Viagra selama beberapa tahun terakhir. Sejak berdirinya salah satu pabrik Pfizer, produsen obat tersebut, di kota itu menjadikan kehidupan warga kota terutama kaum pria berubah.
Dilaporkan Sunday Times, warga kota menyebut asap yang keluar dari pabrik tersebut telah membuat kaum pria selalu dalam keadaan 'tegang'.
Seperti diketahui, Viagra adalah obat disfungsi ereksi. Obat berwarna biru ini akan segera bisa didapatkan dengan bebas tanpa resep dokter di apotek di Inggris mulai tahun depan.
Namun bagi warga Ringaskiddy, tampaknya tidak perlu membeli untuk mendapat efek dari obat tersebut. Salah satu warga lokal, Debbie O'Grady, mengatakan hanya dengan menghirup udara di kota itu akan memberikan efek 'tegang' dari obat. "Cukup sekali hirup dan Anda akan 'kaku'," kata dia dikutip New York Post.
Tak hanya penduduk laki-laki, efek obat disebut juga mempengaruhi hewan pejantan di kawasan tersebut.
Keberadaan pabrik Viagra di kota tersebut juga dikatakan menjadi daya tarik turis untuk berkunjung. "Mereka mungkin penasaran dan kemudian datang. Beberapa kemudian tidak pernah pergi. Mereka tinggal di sini dan seperti yang mereka katakan, ada sesuatu di udara di kota ini," ujar warga lainnya, Sadie O'Grady.
Keberadaan pabrik juga kerap dikaitkan dengan bertambahnya jumlah kelahiran di kota itu, sejak pabrik beroperasi pada 1998.
Namun, pihak perusahaan telah mengklaim kisah tentang Viagra di udara tersebut hanya mitos belaka. "Proses produksi kami selalu sangat canggih dan berlangsung sangat teratur," kata juru bicara perusahaan kepada surat kabar setempat.
Baca juga: Militer AS Mengeluarkan Jutaan Dollar untuk Beli Viagra