Mengapa Thanos jadi Musuh Terkuat di Marvel Universe?

Naviri.Org - Di Marvel Universe ada banyak superhero, dari Iron Man, Spider-Man, Hulk, Doctor Strage, Captain America, Thor, dan masih banyak lainnya. Masing-masing superhero itu memiliki kekuatan sendiri-sendiri yang hebat, dan sulit dikalahkan.

Meski begitu, mereka juga memiliki musuh-musuh yang sama kuat dan sama-sama sulit dikalahkan. Karena itulah, pada waktu-waktu tertentu, para superhero tadi berkumpul dan bersatu untuk bersama mengalahkan sang musuh. The Avengers adalah bentuk persatuan mereka.

The Avengers telah menghadapi beberapa musuh yang kuat sekaligus mematikan, dari makhluk-makhluk luar angkasa yang dibawa Loki ke Bumi, sampai robot-robot yang memiliki kecerdasan tinggi. Meski begitu, ada musuh The Avengers yang dianggap paling kuat dan paling mematikan, yaitu Thanos.

Dalam Avengers: Infinity War, Thanos bersama antek-anteknya, yang tergabung dalam Black Order, mulai menginvasi Bumi untuk mencari keberadaan Infinity Stone. Pastinya, kedatangan Thanos merepotkan anggota Avengers untuk menghentikan ambisi musuh terkuatnya kali ini, yang ingin menghancurkan alam semesta beserta isinya.

Lantas, seperti apa kekuatan yang dimiliki Thanos, sampai-sampai ia berambisi besar untuk menghancurkan alam semesta? Berikut ini penjelasannya.

Luar biasa kuat

Thanos dipercaya telah memperkuat dirinya selama masa muda, dan ia menjadikan dirinya makhluk terkuat di alam semesta. Thanos mampu mengangkat beban yang berkisar 100 ton, dan dapat menghancurkan planet dengan kekuatan ringan yang berasal dari pukulannya.

Dengan kekuatan yang sangat kuat dalam dirinya, Thanos sering menantang dan mengalahkan beberapa makhluk terkuat di alam semesta lainnya, seperti Beta Ray Bill dan Silver Surfer dengan waktu singkat. Selain Beta Ray Bill dan Silver Surfer, Thanos juga dapat mengalahkan Ronan the Accuser dengan tangan kosong.

Kebal 

Dengan tubuhnya yang kuat, tentu Thanos memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa, dan hal tersebut pernah dibuktikan saat ia menahan kekuatan energi yang dihasilkan Thor dan Drax. Bahkan ia mampu menahan serangan Thor, yang saat itu sedang memegang Power Gem. Tetapi kekuatan besar Thor hanya berdampak kecil di tubuh Thanos, dan akhirnya ‘God of Thunder’ mampu dikalahkan oleh Thanos dengan senjata eksperimennya.

Selain itu, Thanos juga berhasil menyelamatkan diri dari serangan Galactus, dengan perisai yang ada di dalam tubuhnya.

Manipulasi energi

Dengan meditasi dan menggunakan teknik mistik, Thanos mampu menambah kekuatannya ke tingkat yang lebih tinggi untuk memanfaatkan, mengubah, dan mengarahkan energi kosmik yang dikeluarkan dari mata dan tangannya.

Tingkat energi yang dihasilkan Thanos masih belum bisa diketahui secara pasti kehebatannya. Namun, akibat ledakan kosmik yang dihasilkan, Thanos membuat Thor dan Hulk tidak sadarkan diri. Yang lebih menarik, Thanos dapat mengatur dan memanipulasi otak Fallen One ke tingkat atom, guna mengendalikan pikirannya, dan ia juga mampu menyembuhkan penyakit fatal Moondragon hanya dengan menyentuhnya.

Telepati

Kekuatan Thanos yang disebut Psionic ini membuat dirinya terbukti lebih kuat dibanding Moondragon, bahkan hampir menandingi Galactus dengan cara melawannya. Dengan Kemampuan telepati yang dimilikinya, Thanos mampu mengalahkan Drax menggunakan serangan yang disebut Sync-Time-Warp, sehingga berdampak sangat fatal, sampai-sampai Drax tak mampu mengantispasi serangan tersebut.

Pikirannya pun sangat kebal terhadap serangan telepati lain, dengan menunjukkan bahwa Thanos dapat mempertahankan diri dari serangan telepati yang dihasilkan oleh Moondragon dan Mantis. Selain itu, Thanos juga mampu mengendalikan pikiran seseorang, salah satunya pada saat Thanos mengendalikan pikiran seorang Pastur untuk mengasumsikan Hulk agar menyerang para anggota Avengers.

Cerdas

Dengan dipadukan tubuh yang kuat dan kekuatan yang besar, kepintaran yang dimiliki Thanos pun menjadi alasan utama mengapa Thanos disebut sebagai Villain terkuat dalam Marvel Universe.

Kecerdasan yang dimiliki Thanos, sepenuhnya ia gunakan untuk meningkatkan kekuatannya sendiri guna menghancurkan semua kehidupan yang ada. Thanos bisa dikatakan cerdas di segala bidang ilmu pengetahuan, dan telah menciptakan teknologi mutakhir yang jauh melampaui sains kontemporer Bumi.

Kecerdasan Thanos juga mengalahkan Doctor Doom dan Reed Richards, dan konon teknologi yang dibuat oleh kecerdasan Thanos hampir menandingi Galactus. Bahkan, dengan kecerdasan yang dimilikinya, Thanos mampu menahan serangan dari Omega, yang merupakan makhluk dua kali lebih kuat dari Galactus.

Abadi

Thanos sama seperti ras Eternals/abadi lainnya, meski bukan berarti ia tidak bisa mati. Kekuatan Immortal yang dimiliki Thanos bisa dikatakan kebal terhadap penyakit dan tahan terhadap efek penuaan, dalam kurun waktu yang lama. Dalam cerita edisi komik ‘The Last Threat’, Thanos dibangkitkan kembali dari kematiannya selama bertahun-tahun lamanya. Kematian Thanos juga berdampak saat Mistrees Death merasa tidak ada keseimbangan di alam semesta.

Akhirnya Thanos pun dibangkitkan kembali untuk memperbaiki kesalahan di alam semesta, dan dengan kebangkitannya tersebut membuat Thanos lebih kuat dari sebelumnya, dan dijuluki ‘A True Immortal’. Dengan kekuatan ini, bukan berarti Thanos tidak memiliki kelemahan, ia masih memiliki titik lemah di area-area tertentu yang masih belum diketahui.

Baca juga: 12 Rumah Produksi Film Terbaik dan Terbesar di Dunia