Cara Menghindari dan Mengatasi Sengatan Ikan Pari
https://www.naviri.org/2018/02/sengatan-ikan-pari.html
Naviri.Org - Ada ancaman tak terlihat, yang bisa jadi muncul saat Anda sedang berjalan-jalan santai di pantai, menikmati kaki terendam air yang beriak. Di dalam air, bisa jadi, ada ikan pari yang sedang berenang, dan bisa jadi ikan itu menyengat kaki Anda hingga menimbulkan luka dan masalah.
Ikan pari memiliki sengatan yang tidak hanya menimbulkan rasa sakit, namun juga racun yang memicu rasa nyeri. Pada tingkat ekstrem, sengatan ikan pari bahkan bisa menyebabkan kematian.
Namun, ikan pari sejatinya merupakan hewan yang tergolong jinak. Ia hanya akan menyerang untuk mempertahankan diri dari ancaman. Dalam hal ini, orang-orang lazim berjalan di air dengan melangkahkan kaki, bukan menyeret kaki, sehingga ada kemungkinan menginjak pari, dan tersengat di bagian pergelangan kaki atau kaki bawah. Karena itu, salah satu cara untuk menghindari kemungkinan dari sengatan pari adalah dengan menyeret kaki saat berjalan di dalam air, bukan melangkah.
Racun ikan pari sebenarnya tidak berakibat fatal, hanya menyebabkan nyeri. Tentu saja ceritanya lain jika Anda disabet pari dan mengenai organ dalam Anda.
Mekanisme sengat berduri pada pari berada di tengah-tengah ekor atau dekat pangkal ekor, sekitar 2/3 di sepanjang ekor. Panjangnya sekitar 20 cm dan terbungkus oleh selaput berisi kelenjar racun. Ketika menyengat, duri pari akan menembus selubung racun, sehingga membikin rasa nyeri pada luka.
Ekor berduri ini sangat tajam dan bisa menembus tulang. Mekanisme sabetannya serupa panah yang diluncurkan ke tubuh. Ekornya juga sangat fleksibel, bisa menekuk hampir segala arah dalam sepersekian detik, sehingga bisa menimbulkan luka serius.
Racun pada selubung duri pari mengandung enzim dan serotonin. Serotonin menyebabkan otot polos berkontraksi parah dan membikin sensasi nyeri luar biasa. Jika tidak langsung mendapat penanganan, ia akan terus menyebabkan rasa sakit dan kerusakan jaringan lebih parah. Sementara itu, enzim-enzim menyebabkan kematian jaringan.
Untuk meminimalisir rasa sakit saat tersengat pari, pertolongan pertama yang dilakukan bisa dengan cara merendam luka sabetan pada air hangat. Enzim-enzim pada racun pari merupakan molekul protein yang bisa dipecah dengan cara dipanaskan.
Ditulis Al Kline, direkomendasikan untuk memasukkan kaki ke dalam air bersuhu 42-45 derajat Celsius selama 30-90 menit atau hingga rasa sakitnya berkurang. Tentu setelahnya perlu ke dokter, karena bisa saja diperlukan antibiotik, bahkan operasi kecil-besar, jika ada bagian tubuh yang terluka akibat sengatan.
Untuk mencegah tersengat, jangan lupa berjalan di pantai dengan cara menyeret kaki untuk menghindari menginjak pari.
Baca juga: Korban-korban Sengatan Maut Ikan Pari