Kota-kota yang Paling Rawan Banjir di Dunia

Naviri.Org - Di antara banyak masalah alam atau bencana yang bisa terjadi, banjir adalah salah satunya. Banjir bisa disebabkan oleh curah hujan, bisa pula disebabkan oleh rob. Apa pun penyebabnya, banjir tetap masalah, khususnya bagi wilayah-wilayah yang menjadi “langganan” banjir, seperti Jakarta.

Nyaris setiap tahun, Jakarta selalu dilanda banjir. Kenyataannya, Jakarta memang masuk dalam daftar kota-kota di dunia yang paling rawan banjir.

Dikutip dari Live Science, para peneliti pernah menentukan daftar kota mana saja di dunia yang paling rentan terendam banjir. Untuk mendapatkan daftar tersebut, mereka mengumpulkan data dari 136 kota di pesisir pantai yang memiliki lebih dari 1 juta penduduk.

Kemudian, setiap kota itu dilihat ketinggiannya, distribusi penduduknya, dan jenis perlindungan dari banjir yang ada di kota tersebut.

Para peneliti kemudian menggabungkan data tersebut dengan prediksi kenaikan tinggi permukaan laut, tanah yang mulai tenggelam karena air tanah yang mulai habis, serta pertumbuhan penduduk, dan prediksi keadaan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) alias total nilai produksi barang dan jasa, di suatu negara selama satu tahun.

Dari sini, mereka kemudian mengukur kedalaman air banjir di tiap kota, untuk memperkirakan kerugian akibat banjir. Berikut adalah daftar kota yang paling terancam banjir rob di seluruh dunia. Hampir semuanya berada di Amerika Utara atau Asia:

1. Guangzhou, China
2. Mumbai, India
3. Kolkata, India
4. Guayaquil, Ekuador
5. Shenzen, China
6. Miami, AS
7. Tianjin, China
8. New York, AS
9. Ho Chi Minh City, Vietnam
10. New Orleans, AS
11. Jakarta, Indonesia
12. Abidjan, Pantai Gading
13. Chennai, India
14. Surat, India
15. Zhanjiang, China
16. Tampa, AS
17. Boston, AS
18. Bangkok, Thailand
19. Xiamen, China
20. Nagoya, Jepang

Meski banjir yang terjadi pada Kamis (15/2) di Jakarta disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, bukan pasang air laut yang tinggi (rob), daftar 20 kota di dunia yang paling rawan banjir di atas sebaiknya dapat menjadi warning alias peringatan bagi pemerintah dan warga Jakarta untuk selalu waspada, dan melakukan upaya pencegahan terhadap banjir yang setiap saat bisa menggenangi ibu kota.

Baca juga: Sepuluh Tahun Lagi, Jakarta Akan Tenggelam