Ramalan Masa Depan dari Seorang Penjelajah Waktu
https://www.naviri.org/2018/02/penjelajah-waktu.html
Naviri.Org - Apakah kita percaya kalau mesin waktu bisa diciptakan, sehingga orang bisa pergi ke masa lalu atau ke masa depan? Meski teknologi telah sangat berkembang saat ini, namun sepertinya belum ada yang mampu menciptakan mesin waktu. Bahkan, perjalanan waktu semacam itu juga menciptakan polemik, karena dianggap mustahil secara ilmiah.
Meski begitu, ada pria yang sempat bikin heboh dunia, karena mengaku datang dari tahun 2030. Ia bisa meramalkan apa saja yang akan terjadi di masa depan, hingga tahun mendatang. Meski dianggap meracau, ia berhasil lolos tes kebohongan, saat memaparkan kejadian spesifik yang akan terjadi masa depan.
Dalam sebuah video di Youtube, pria yang diketahui bernama Noah ini membuat beberapa ramalan masa depan. Ia menyamarkan wajah dan suaranya karena takut ‘dibunuh’ jika orang-orang mengetahui identitasnya.
Noah memprediksi bahwa Donald Trump akan terpilih menjadi presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya pada 2020. Selain itu, Noah juga memperkenalkan pemimpin baru di masa depan, bernama Ilana Remikee. Menurutnya, Ilana akan menjadi presiden Amerika Serikat di 2030.
Noah menyatakan bahwa manusia akan sampai di Mars pada 2028. Ini merupakan tahun yang sama ketika orang-orang mulai mengakui keberadaan penjelajah waktu.
Di bidang teknologi, mobil elektrik yang bisa menyetir sendiri akan semakin berkembang. Sementara itu, virtual reality (VR) dan kecerdasan buatan semakin bergelora dalam empat tahun mendatang. Noah menambahkan, perangkat canggih seperti Google Glass akan ada di mana pun. Semua orang menggunakannya untuk membenamkan diri dalam dunia maya.
Karena teori-teorinya itu, Noah mendapat respons negatif dari banyak orang. Beberapa mengatakan ia pria gila. Sementara yang lain mengatakan, prediksi Noah mudah ditebak.
‘Penjelajah waktu’
Wawancara di Youtube itu dimulai dengan pertanyaan: “Apakah Anda benar-benar penjelajah waktu dari tahun 2030?”
Noah menjawab “ya”, dan kata “benar” muncul di layar dengan huruf berwarna hijau. Menandakan bahwa Noah menjawab jujur menurut mesin pendeteksi kebohongan. Ia mengklaim memiliki bukti kuat terkait prediksi-prediksinya, namun tak yakin bisa menunjukkannya ke publik karena akan menyebabkan paradoks.
Noah mengatakan, misinya adalah untuk memberi tahu manusia masa kini tentang apa yang akan terjadi beberapa tahun mendatang. Ia mengaku telah membahayakan nyawanya untuk kembali ke masa depan.
Noah menarik perhatian dunia sejak November 2017. Video yang mengatakan bahwa dirinya datang dari tahun 2030 menjadi viral.
Dalam video tersebut, Noah tampak terguncang, dan berbicara dengan aksen Amerika yang tidak biasa. “Saya ingin menjelaskan… tujuan utama saya adalah untuk meyakinkan kalian, bahwa penjelajah waktu benar-benar ada. Faktanya, saya sendiri adalah seorang penjelajah waktu,” katanya.
Noah mengaku berusia 50 tahun. Namun, karena telah meminum obat pembalik usia, dia kembali ke umur 25.
Baca juga: Misteri Ramalan Jayabaya yang Kini Terbukti