Panduan Memperpanjang STNK Secara Online
https://www.naviri.org/2018/02/panduan-memperpanjang-stnk-secara-online.html
Naviri.Org - Setahun sekali, pemilik kendaraan bermotor harus membayar pajak, yang biasanya di kantor Samsat. Sering kali, proses pembayaran pajak ini agak ribet, karena banyak yang antre, sehingga kita pun mau tak mau harus menunggu sampai lama. Ketika antrean sangat panjang, bisa jadi kita harus menunggu sampai berjam-jam atau bahkan setengah hari. Belum lagi prosesnya juga agak ribet, karena harus melalui beberapa loket.
Kini, proses yang lama dan memakan banyak waktu itu bisa diatasi dengan adanya layanan online untuk pembayaran pajak atau perpanjangan STNK. Dengan mengurus STNK secara online, kita tidak perlu mendatangi loket pembayaran khusus untuk membayar pajaknya. Cukup mendatangi ATM terdekat, melakukan transfer, dan bukti pembayaran dapat dijadikan sebagai bukti sementara bahwa kita telah melakukan pembayaran pajak.
Jadi kita pun akan semakin dimanjakan dengan kemudahan, karena seperti yang kita tahu, cek pajak kendaraan dan syarat-syaratnya pun bisa dilakukan dengan cepat melalui SMS dan online.
Namun, mengurus STNK secara online di tiap daerah berbeda, karena masing-masing daerah memiliki sistemnya sendiri. Agar lebih mudah, artikel ini akan menjelaskan cara melakukan perpanjangan STNK berdasarkan daerah asal pengurusan.
Memperpanjang STNK Online di Jakarta dan sekitarnya
Sebelum mengulas langkah-langkah lebih lanjut, sebaiknya orang yang yang berniat mengurus perpanjangan surat penting ini harus mengetahui sejumlah syaratnya. Hal ini penting, agar usaha yang kita lakukan berjalan lancar. Setidaknya ada 4 syarat yang harus disiapkan terlebih dahulu yakni:
- Pembayaran pajak yang dilakukan adalah perpanjangan pajak tahunan dan bukan pembayaran pajak kendaraan bermotor 5 tahunan. Untuk pembayaran 5 tahunan, kita wajib mendatangi Samsat, sehubungan dengan adanya pengecekaan fisik kendaraan.
- Perpanjangan secara online dilakukan 40 hari sebelum jatuh tempo. Jika sudah lewat, kita harus mengurusnya langsung di kantor Samsat.
- Nomor polisi kendaraan merupakan nomor polisi di Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi.
- Nasabah Bank DKI dan memiliki kartu debit aktif.
- Setelah semua syarat di atas dilengkapi, saatnya menuju ATM Bank DKI terdekat. Setelah menemukan ATM dan memasukkan kartu debit ke ATM, pilih menu pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)/STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan).
Selanjutnya, pilih kolom e-samsat. Setelah memilih kolom, mesin ATM akan memberikan petunjuk pada kita hingga layar menampilkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan.
Sebelum melakukan pembayaran, cocokkan kembali data kendaraan yang tertera dengan kendaraan milik kita. Pastikan kedua datanya identik. Setelah yakin bahwa data yang tertera di layar ATM adalah kendaraan kita, lakukan pembayaran.
Bank DKI biasanya memungut biaya administrasi senilai Rp 2.000 untuk transaksi ini. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, simpan struk pembayaran. Seperti sudah disebutkan di atas, kita tak perlu langsung menukar struk tersebut dengan lembar pengesahan STNK di Samsat.
Memperpanjang STNK Online Bandung dan Jawa Barat
Cara memperpanjang STNK secara online tidak hanya bisa dilakukan di wilayah Bandung, melainkan seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Untuk melakukan pembayarannya juga bisa dilakukan di ATM. Asyiknya, layanan ini tidak hanya bisa dilakukan di ATM Bank Jabar, melainkan juga di beberapa bank besar lain seperti BCA, BRI, BNI dan CIMB Niaga.
Sebelum melakukan pembayaran di ATM, kita terlebih dahulu harus mengirimkan SMS ke e-samsat Jawa Barat untuk memperoleh kode bayar. Untuk lebih jelasnya, lakukan 4 langkah di bawah ini:
Perpanjang STNK dengan kirim SMS
Kirim SMS dengan format: esamsat (spasi) no.rangka (spasi) NIK/KTP, kemudian kirim ke 0811-211-9211. Contohnya, esamsat CDZ12345XXXX 62771985XXX
Gunakan ATM bank yang bermitra dengan Samsat Polda Jawa Barat
Ingat, layanan ini hanya bisa dilakukan di jaringan bank yang bekerjasama dengan Samsat Polda Jawa Barat. Setelah mengirimkan SMS, kita akan memperoleh kode bayar.
Setelah mendatangi ATM, masukkan kartu debit dan pilih menu pembayaran pajak. Kita kemudian akan diminta memasukkan kode bayar. Setelah kode dimasukkan, pada layar akan muncul data mengenai data kendaraan dan jumlah pajak yang harus dibayar. Ingat untuk selalu mencocokkan dengan data kendaraan kita.
Setelah cocok, lakukan pembayaran. Kita kemudian akan memperoleh bukti pembayaran yang dapat dijadikan sebagai bukti sementara. Namun, kita tetap harus menukarkan lembar ini dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) di Samsat terdekat.
Mengurus pajak kendaraan online di Surabaya dan Jawa Timur
Untuk melakukan pembayaran pajak tahunan di Surabaya dan Jawa Timur juga sangat mudah. Langkah pertama, cukup daftar kendaraan kita di e-samsat Polda Jawa Timur. Isi data yang dibutuhkan secara lengkap.
Setelah mengisi data, kita akan diberi kode bayar yang bisa kita bayarkan di ATM maupun menggunakan internet dan mobile banking.
Setelah melakukan pembayaran, simpan struk bukti pembayaran tersebut. Ingat, di Jawa Timur batas penukaran di Samsat Polda Jawa Timur hanya 7 hari setelah pembayaran, untuk mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD). Jadi, jangan sampai telat.
Untuk saat ini, memang semua daerah di Indonesia belum memiliki layanan pengurusan pajak kendaraan secara online. Namun, selain wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, beberapa daerah lain juga sudah memiliki esamsat. Daerah tersebut di antaranya adalah Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan DIY Yogyakarta.
Baca juga: Cara Mengecek Biaya Pajak Kendaraan Secara Online