4 Pertimbangan Sebelum Pamer di Media Sosial
https://www.naviri.org/2018/02/pamer-di-media-sosial.html
Naviri.Org - Media sosial, bagi sebagian orang, telah identik dengan pamer, khususnya pamer foto diri. Entah foto selfie, foto ketika sedang makan di kafe tertentu, foto ketika liburan ke luar negeri, dan lain-lain. Di media sosial mana pun, kita selalu bisa menemukan orang-orang yang memamerkan apa saja. Bahkan, bisa jadi, kita juga termasuk orang yang rajin pamer di media sosial?
Sebenarnya sah-sah saja kalau sesekali kita pamer sesuatu di media sosial. Tapi sesuatu yang dilakukan terus menerus bisa bikin kita kecanduan, sekaligus bisa bikin orang lain bosan. Karenanya, sebelum aktif pamer apa saja di media sosial, ada baiknya untuk mempertimbangkannya kembali. Berikut ini adalah empat hal yang mungkin bisa membantumu mempertimbangkan hal tersebut.
Prasangka negatif orang di sekitarmu
Ingatlah bahwa media sosial bukan milikmu semata, meski segala postingan berasal dari pemikiran dirimu dan akun milikmu. Ada lingkaran kelompok di sekitarmu yang tidak nyaman saat kamu posting foto 'pamer' terus-terusan.
Disalahgunakan orang lain
Terlalu percaya diri bukan hanya merugikan diri sendiri di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Misalnya gemar selfie karena merasa tampilan diri cantik. Lama-kelamaan, fotomu bisa disalahgunakan orang lain untuk tujuan yang tidak baik, hingga kriminal.
Jadi bahan bully akun hits
Zaman sekarang, orang bisa mengambil fotomu sesuka hati mereka meski akunmu diprivat, karena selalu ada jejak digital. Bagaimana jika ada orang jahil menjadikanmu contoh buruk, lalu mengirimkannya ke akun hits?
Kebahagiaan semu
Renungkanlah kembali tujuanmu meng-upload banyak hal di media sosial itu tujuannya untuk apa? Tentunya untuk 'menunjukan sesuatu', karenanya berhentilah membagikan fotomu seolah bahagia padahal menutupi kekurangan di dunia nyata. Lama-kelamaan, kebahagiaan semu yang kamu bagikan itu mengganggu pikiran.