Pria Ini Memotong Penis karena Takut Hari Kiamat

Pria Ini Memotong Penis karena Takut Hari Kiamat

Naviri.Org - Entah bagaimana asal usulnya, ada sebagian orang yang tampaknya sangat terobsesi dengan hari kiamat. Sebegitu terobsesi, sampai mereka kerap meramalkan bahwa kiamat akan terjadi tak lama lagi, atau akan terjadi pada tanggal atau tahun tertentu. Yang lebih tak masuk akal, ada pula orang-orang yang sampai melakukan tindakan tertentu gara-gara obsesi serupa.

Seorang lelaki Malaysia, yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan telah memotong kemaluan ayahnya dan juga miliknya sendiri, gara-gara terobsesi hari kiamat. Insiden yang terjadi di wilayah Felda Kerteh 6, Kota Ketengah Jaya, di Distrik Dungun, Negara Bagian Terengganu ini berlangsung setelah pelaku terobsesi dengan teori hari kiamat yang dipelajari dari internet.

Surat kabar Sin Chew Daily melaporkan, pelaku yang bekerja sebagai pengawas pabrik di Kuala Lumpur itu juga memaksa abang iparnya untuk memotong penisnya.
Namun, abangnya berhasil melarikan diri.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal Terengganu, ACP K. Manoharan, mengatakan pelaku yang tinggal di Kota Balakong, Negara Bagian Selangor itu datang ke rumah keluarganya sejak pekan sebelumnya.

"Ketika semua anggota keluarganya berkumpul di rumah, pelaku mulai berbicara mengenai teori hari kiamat yang dia pelajari dari internet. Tersangka kemudian menyebut bahwa dunia akan berakhir pada Jumat, tanpa memberi tahu kapan hal itu terjadi," kata Manoharan kepada wartawan.

"Kemudian tersangka berubah agresif dan memukuli ayahnya dengan sebatang rotan yang dimaksudkan agar ayahnya menangis. Hal ini, menurutnya, untuk melepaskan roh jahat," lanjut dia.

Namun, Manoharan mengatakan, ketika pelaku gagal membuat ayahnya menangis, tersangka kemudian meminta pisau dari abang iparnya. Pelaku lalu masuk ke kamar ayahnya, dan memotong kemaluan ayahnya, kemudian memotong penisnya sendiri.

Akibat kejadian itu, baik tersangka serta ayahnya (67) kehilangan banyak darah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah untuk mendapat perawatan.
Manoharan menjelaskan, keduanya saat ini dalam kondisi kritis.

"Kami percaya bahwa pelaku terobsesi dengan hal-hal menyimpang yang dia pelajari dari internet," ujarnya. Dia menambahkan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini, lantaran telah menyebabkan cedera parah.

Sementara itu, istri tersangka (33 tahun) mengatakan sikap suaminya memang sejak dua bulan terakhir mulai berubah. "Saya pikir dia ingin berubah menjadi lebih baik," kata perempuan yang tidak disebutkan namanya itu, saat ditemui di rumah sakit.

Baca juga: Karena Sering Ereksi, Remaja Ini Memotong Penisnya

Related

World's Fact 7226311310015567717

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item