Hampir Seabad Berdiri, Majalah Time Kini Bangkrut

Hampir Seabad Berdiri, Majalah Time Kini Bangkrut

Naviri.Org - Time adalah majalah populer sekaligus sangat berpengaruh di dunia. Sejak didirikan pada 1929, majalah ini terus tumbuh dan berkembang, hingga menjadi perusahaan media yang menguasai dan mengendalikan banyak lini usaha. Sayang, setelah hampir satu abad berdiri, kini Majalah Time harus sampai pada akhir yang tragis, bangkrut.

Bukan hanya itu, kini Time juga diliputi oleh kisruh terkait masuknya duo tokoh konservatif, yaitu Koch Bersaudara, yang dikhawatirkan akan ikut mempengaruhi perjalanan Time selanjutnya.

Saat ini, Time diakuisisi oleh Meredith Corporation. Untuk hal tersebut, CEO Time Inc., Rich Batista, memberikan pernyataan tertulis yang ditujukan kepada semua karyawannya pada Selasa (30/1) silam.

Pernyataan itu berbunyi, “Kita sudah mencapai banyak kesuksesan bersama yang membanggakan, dan berkat Anda semua jadi kelihatan mungkin dilakukan [...] Mengingat Time Inc. akan menjadi bagian dari Meredith, saya berharap agar perusahaan ini dan Anda sekalian mendapatkan yang terbaik di masa depan.”

Hari itu merupakan perpisahan bagi Time Inc. sebagai pemilik lisensi, penerbit, dan pengelola majalah Time, Fortune, Sports Illustrated, sampai People. Mulai Kamis (1/2), Meredith Corporation akan mengambil alih tampuk kepemilikan semua produk Time Inc.

Meredith merupakan perusahaan media yang menerbitkan majalah-majalah seperti Parents, Shape, dan Better Homes & Gardens. Alih kepemilikan tersebut ditaksir bernilai $2,8 miliar dan sudah dilakukan sejak akhir November 2017. Taipan minyak dan gas Koch Bersaudara turut menyuntik dana sebesar $650 juta.

Bagaimana nasib Time selanjutnya?

Akuisisi majalah Time oleh Meredith melibatkan campur tangan Koch Bersaudara. Mereka adalah duo miliarder asal AS yang mengendalikan raksasa migas Koch Industries. Pengaruh mereka amat kuat karena Koch Industries kini menjadi perusahaan swasta terbesar kedua di AS, dengan nilai mencapai $115 miliar. David Koch adalah penduduk New York terkaya. Bersama Charles, ia menduduki posisi ke-8 daftar orang terkaya di dunia di tahun 2017 versi Forbes.

Yang jadi soal bukanlah kekayaan mereka, melainkan sikap politik Koch Bersaudara sebagai pendukung setia konservatisme Partai Republikan, pendonor gerakan sayap kanan-libertarian AS, dan yang paling dirisaukan oleh pengamat lingkungan adalah karena Koch Bersaudara tak percaya bahwa pemanasan global betulan terjadi.

Dalam pernyataan resmi Meredith yang dikutip CNN, Koch Bersaudara tak akan mendapat jatah kursi di dewan redaksi dan “tidak akan memengaruhi kerja-kerja editorial atau manajerial Meredith.” Hal ini wajar, sebab Koch Bersaudara hanya mendapat jatah 10 persen dari total kepemilikan Time Inc. Tapi apa benar demikian?

Beberapa pihak tetap menyuarakan keraguannya. Richard Stengel, mantan editor Time, mengungkapkan bahwa cepat atau lambat Koch Bersaudara bakal menggunakan majalah itu sebagai wahana pendukung ideologi politik mereka. Adalah naif, demikian menurut Stengel, untuk percaya bahwa Koch Bersaudara tidak akan mempengaruhi jajaran editorial Time.

Editor internasional Time, Charles Alexander, lewat tulisannya di The Nation berjudul “Don’t Let Koch Brothers Buy Time Magazine” mengatakan bahwa Koch Bersaudara banyak mengongkosi gerakan konservatif modern di AS, termasuk membiayai kampanye besar-besaran agar orang tidak mengkhawatirkan perubahan iklim.

Cengkeraman Koch Bersaudara memang belum sekuat yang dibayangkan. Tapi, siapa yang bisa memprediksi jika suatu hari Time akan mengeluarkan laporan yang tak berbasis fakta tentang pemanasan global?

Baca juga: Majalah Rolling Stone Indonesia Berhenti Terbit

Related

News 3379055499085689518

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item