Korban-korban Sengatan Maut Ikan Pari
https://www.naviri.org/2018/02/korban-korban-sengatan-maut-ikan-pari.html
Naviri.Org - Ikan pari ramai disebut-sebut banyak orang, khususnya di Indonesia, setelah Menteri Lukman Hakim Saifuddin tersengat oleh ikan tersebut hingga terluka. Kenyataannya, ikan pari memang perlu diwaspadai, khususnya karena ia memiliki sengatan yang beracun dan bisa mematikan. Lebih dari itu, selama ini sudah jatuh korban-korban yang disebakan oleh sengatan ikan pari.
Pada 2006, misalnya, Steve Irwin, pria yang dikenal sebagai pawang buaya, meregang nyawa karena sabetan ikan pari di dadanya saat menyelam.
Nama lengkapnya Stephen Robert Irwin, namun ia lebih dikenal dengan julukan Sang Pemburu Buaya. Irwin mulai terkenal karena membawakan acara The Crocodile Hunter di stasiun televisi Animal Planet. Satu waktu, saat tengah membuat film dokumenter berjudul Ocean's Deadliest di lepas Pantai Australia, ia diharuskan menemukan hiu macan.
Namun, pencariannya gagal. Sebagai gantinya, Irwin menemukan ikan pari, dan memutuskan untuk berenang di atasnya. Sementara itu, kamerawan Justin Lyons mengambil gambar dari arah depan. Tak disangka, pari sepanjang 2,4 meter itu menyabet dada Irwin berkali-kali.
Sang Pemburu Buaya sempat mencabut duri ekor pari dari dadanya sebelum hilang kesadaran dan tewas. Tusukan pari itu menyobek dada Irwin, dan merusak paru-paru serta jantungnya. Kemungkinan, ikan pari tersebut merasa terancam dan menganggap Irwin sebagai pemangsa utamanya, sehingga menyerang.
Enam bulan kemudian, serangan serupa diterima seorang petenis bernama James Bertakis di Florida. Seekor pari melompat ke kapal dan menusuknya tepat di dada. Ikan itu menancapkan ekor setinggi tiga meter di jantung Bertakis. Ia langsung dibawa ke layanan kesehatan terdekat, dan mendapat dua operasi untuk melepaskan duri sepanjang 0,3 meter. Meski sempat kritis, nyawanya dapat terselamatkan.
Sementara itu, di daerah lain, di pantai di Huntington, sebelah selatan Los Angeles, serangan pari menyebabkan 73 orang dirawat dalam sehari pada awal Januari 2018. Lalu, di pekan yang sama, di daerah pantai selatan California, tim penyelamat pantai mengobati korban luka pari dalam jumlah besar: 38 orang pada hari Rabu, 45 orang di hari Kamis, serta 38 orang di hari Sabtu.
“Terjadi peningkatan [korban sengatan pari] dalam dua tahun terakhir,” kata Letnan Claude Panis dari unit pengaman kelautan pantai.
Pada Agustus dua tahun lalu, Pantai Newport di California hanya menangani 20 korban ikan pari dalam satu bulan. Jumlah ini meningkat menjadi 127 pada tahun setelahnya. Satu bulan kemudian, jumlahnya naik drastis menjadi 33 orang dalam periode 3 hari berturut-turut. Peningkatan ini dianggap tak wajar.
Cuaca hangat ditengarai menjadi sebab ikan pari pergi ke pantai setelah mengalami musim dingin. Di sisi lain, musim hangat juga dijadikan waktu tepat bagi orang-orang untuk berjemur, sehingga lebih banyak orang bermain di tengah laut. Jika Anda termasuk salah satu orang yang juga suka bermain di pantai, berenang, atau menyelam, Panis memberikan tips agar terhindar dari sengatan pari.
“Seret kaki saat berada di air untuk menakut-nakuti mereka [pari]. Cara ini cukup efektif,” katanya.
Baca juga: Upaya Menghindarkan Orangutan dari Kepunahan