Kim Jonghyun, SHINee, dan Kiprahnya di Industri K-Pop
Naviri.Org - Jonghyun bukan hanya sosok penyanyi atau vokalis. Lebih dari itu, dia juga ikut mewarnai industri K-pop dengan warna vokaln...
https://www.naviri.org/2018/02/kiprah-jonghyun-di-kpop.html
Naviri.Org - Jonghyun bukan hanya sosok penyanyi atau vokalis. Lebih dari itu, dia juga ikut mewarnai industri K-pop dengan warna vokalnya yang khas, dan kemampuannya dalam menulis lagu. Karenanya, meski kini dia telah tiada, namun nama dan karya-karyanya terus dikenang, khususnya oleh para penggemar SHINee dan K-pop pada umumnya.
Di dunia K-pop, Jonghyun didaulat sebagai salah satu dari empat musisi K-pop paling unggul dalam industri idol, tiga lainnya adalah G-Dragon, Zico, dan Jinyoung. Mereka, sebut Korea Times, luar biasa berbakat dalam menulis lagu, memproduksi dan menari, ditambah kemampuan lain yang membuat mereka sukses menjadi musikus.
Jonghyun bergabung dengan SM Entertainment melalui audisi SM Academy pada 2005. Ia memiliki warna suara yang beragam, dan bahkan bisa bernyanyi hingga nada empat oktaf. Pada 2008, Jonghyun terpilih sebagai anggota kelompok SHINee. Bersama Onew, Key, Minho, dan Taemin, boyband ini memulai debutnya pada 25 Mei 2008 di acara music SBS Inkigayo.
SHINee dianggap sebagai salah satu grup vokal terbaik dalam penampilan panggung di skena K-pop. Penampilan panggung itu terutama dalam tarian yang sangat sinkron dan kompleks. Mereka mendapatkan penghargaan Best Dance Performance di Mnet Asian Music Awards tiga kali berturut-turut untuk "Sherlock", "Dream Girl", dan "View".
Gaya musikal SHINee yang paling khas adalah R&B kontemporer. Grup ini juga dikenal dengan suara eksperimental yang menggabungkan berbagai genre, termasuk funk rock, hip hop, dan EDM. Keunggulan dan reputasi SHINee, terutama di Korea dan Jepang, membuat mereka digelari "Pangeran K-pop".
Sebagai penyanyi utama SHINee, warna vokal Jonghyun sangat menentukan beberapa hits grup K-pop ini. Namun ia lebih dari sekadar vokalis. Sejak 2009, Jonghyun mulai berkontribusi sebagai penulis lagu. Dimulai dengan menulis lirik "Juliette" yang muncul di album mini kedua mereka, Romeo.
Jonghyun menjadi artis pertama SM Entertainment yang banyak berkontribusi dalam berbagai bentuk: dari menulis, mengatur, dan menyusun sebuah album. Padahal korporasi industri K-Pop dianggap sangat membatasi peran dan kontribusi para artis dalam proses produksi albumnya sendiri.
Pada 2013, dia semakin mengembangkan kemampuannya menulis lagu. Selama beberapa tahun terakhir, dia menulis di bawah label SM untuk member SHINee lainnya, Taemin, dan boyband EXO. Dia juga menulis untuk beberapa vokalis wanita paling populer di Korea, termasuk IU, Son Dambi, dan Lee Hi.
“Sastra dan film menjelaskan pengantar, perkembangan, peralihan dan konklusi sebuah cerita; ada sebelum dan sesudah sebuah cerita,” jelas Jonghyun soal penulisan. “Tapi musik tidak. Ini sangat bebas.”
Sementara tetap menyalurkan suaranya untuk beberapa soundtrack televisi dan berkolaborasi dengan penyanyi Korea lainnya, Jonghyun merilis EP pertamanya di tahun 2015, Base. Pada tahun yang sama, ia merilis album kompilasi pertamanya, Story Op. 1. Pada April lalu, ia merilis Story Op.2.
Jonghyun juga merilis satu LP, She Is, pada 2016. Melalui album ini, ia menjelajahi perpaduan antara musik dance, rock pop, alt R&B, dan jazz kontemporer, serta membangun identitasnya yang khas sebagai penyanyi solo.
Jonghyun sering masuk klasemen Billboard's World Albums. Album Base memulai debutnya dengan langsung menclok di urutan 1, tak lama setelah dirilis. Sementara album berikutnya muncul di urutan 10 besar. Dia juga bertengger di tangga Heatseekers Albums yang jarang diperoleh artis Korea: Base dan She ada di No. 20. Album Jepang terakhirnya bersama SHINee, Five, memulai debutnya di posisi 3 di tangga musik Oricon Jepang pada bulan Maret.
Jonghyun merilis single solo, "Lonely", yang menampilkan Taeyeon dari SNSD, pada April. Setelah kematiannya, lagu tersebut kembali mencuat di tangga-tangga musik Korea sebagai tanda berkabung dan rasa cinta yang besar dari para fans.
Selama hampir satu dekade berkarier, Jonghyun dikenal karena pendekatannya yang blak-blakan terhadap industri K-pop. Ia kerap menggunakan persona publiknya untuk membicarakan ketidaksetaraan yang dialami LGBTQ+ dan beragam isu politik di Korea Selatan.
Baca juga: Jonghyun SHINee, Depresi, dan Rahasia Pedih Selebriti