Fakta dan Rahasia di Balik Kesuksesan Netflix
https://www.naviri.org/2018/02/kesuksesan-netflix.html?m=0
Naviri.Org - Netflix saat ini telah menjadi jaringan televisi raksasa yang menyediakan tontonan untuk jutaan pemirsanya. Berbeda dengan umumnya stasiun televisi yang hanya dapat dinikmati oleh penonton di suatu wilayah atau satu negara, Netflix adalah televisi yang bisa dinikmati penonton sedunia. Orang di mana pun bisa menikmati layanan Netflix, dan kenyataan itulah yang menjadikan Netflix kini sebagai raksasa baru di industri televisi.
Mengapa, dan bagaimana Netflix bisa berkembang cepat, dan kemudian menjadi raksasa? Selain munculnya internet, jawaban lain yang masuk akal adalah ilmu dasar ekonomi: siapa yang memberikan harga murah dengan pelayanan prima akan mendapat konsumen yang lebih banyak.
Saingan Netflix di Amerika Serikat, yakni penyedia layanan televisi kabel seperti Time Warner atau Comcast, punya harga langganan yang mahal. Time Warner mematok harga langganan USD 22,75 per bulan, dan Comcast seharga USD 29,95 per bulan untuk 12 bulan pertama. Tahun berikutnya, biaya akan naik. Sedangkan streaming Netflix hanya mematok biaya langganan USD 7,99 per bulan.
Dengan biaya murah, Netflix memberikan layanan film streaming atau DVD dalam jumlah judul yang teramat banyak. Berdasarkan data dari Associated Press, pada 2015 ada sekitar 60.000 film dan 140.000 judul DVD dalam katalog Netflix. Jumlah ini terus berubah karena jumlah film yang bertambah atau pun dikurangi.
Alasan lain karena Netflix berhasil memberikan tontonan yang berkualitas. Selain memberikan layanan streaming film dan DVD, Netflix juga mulai memproduksi konten sendiri. Pada 2013, Netflix resmi menayangkan House of Cards, film serial drama politik yang dibintangi oleh Kevin Spacey.
Serial ini mendapat sambutan yang meriah dari penonton, juga mendapat review bagus dari kritikus film. Pada musim pertama saja, serial ini mendapat 9 nominasi Emmy Awards, penghargaan tertinggi untuk acara televisi di Amerika Serikat. Kini serial ini sudah berjalan tiga musim, dan akan diperpanjang hingga musim kelima.
Pada 2015, Netflix merilis enam serial orisinal. Film-film itu yakni Marvel's Jessica Jones, Master of None, Narcos, Sense8, Marvel's Daredevil, dan Bloodline. Semuanya berhasil masuk dalam daftar 10 Serial Televisi Terbaik 2015 versi IMDB.
Serial-serial orisinal dengan kualitas yang apik ini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan pelanggan. Pada kuartal IV-2015, ada pertambahan 5,59 juta pelanggan. Penambahan pelanggan itu melebihi ekspektasi yang hanya berkisar 5,15 juta pelanggan saja.
Tidak hanya serial, Netflix juga mulai memproduksi film orisinal. Film pertama mereka adalah Beast of No Nation, film yang berkisah tentang tentara anak-anak di Afrika ini berhasil mendapat penghargaan di banyak festival film. Produksi lainnya adalah The Ridiculous Six yang dibuat oleh Adam Sandler. Film ini menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix. Selain itu, dua film dokumenter produksi Netflix, What Happened Miss Simone? dan Winter on Fire, berhasil masuk dalam nominasi Piala Oscar.
Situs The Richest pernah menulis 15 alasan kenapa Netflix berhasil menjadi raksasa baru dalam industri televisi. Beberapa alasan antara lain karena adanya serial orisinal, dokumenter yang bagus, film orisinal yang apik, adanya film-film serial klasik seperti Friends, hingga harga langganan yang murah.
Dengan segala keunggulan yang ditawarkan dengan harga langganan yang sangat murah, wajar kalau Netflix menjadi besar dalam waktu yang relatif cepat.
Baca juga: Jalan Nasib dan Dilema Netflix di Indonesia