Perbedaan Jajanan Populer Cilok, Cilor, dan Cimol
https://www.naviri.org/2018/02/cilok-cilor-cimol.html
Naviri.Org - Di berbagai tempat, khususnya di tempat keramaian atau di pinggir-pinggir jalan, kita mungkin sering mendapati penjual jajanan dengan nama yang agak-agak mirip, yaitu cilok, cilor, dan cimol. Bagi yang mungkin belum tahu, mungkin nama-nama itu terdengar membingungkan. Kenapa namanya mirip, dan apa perbedaannya?
Cilok, cilor, dan cimol adalah jajanan populer yang dibuat dari aci.
Jajanan yang rasanya kenyal dan berbahan dasar tepung kanji (aci) ini dapat diolah menjadi macam-macam, termasuk cilok, cilor, dan cimol. Buat yang sudah biasa jajan pasti ketagihan kalau sudah ketemu jajanan aci ini. Lalu, apa perbedaan cilok, cilor, dan cimol? Berikut ini penjelasannya.
Cilok
Jajanan cilok (aci dicolok) bentuknya bulat berwarna putih, dan dimasak dengan cara direbus/dikukus. Kini, cilok sudah bermacam-macam tipenya, karena tidak hanya berisi aci saja tetapi juga dikombinasi isi daging, sosis, dan keju di dalamnya.
Cilok disajikan berbentuk sate, dengan cara ditusuk menggunakan tusuk sate. Lebih nikmat lagi kalau makan cilok ditambah saus bumbu kacang maupun kecap, saus, dan sambal.
Cilor
Cilor atau aci telor adalah jajanan aci yang diolah memakai telor. Berbahan dasar tepung kanji (aci), lalu dibentuk bulat kecil sekira ukuran dua centimeter, yang dicelup ke dalam telor lalu digoreng. Kebayang kan, gurihnya telur dadar campur aci ini?
Cimol
Cimol adalah singkatan dari aci digemol, bahasa Sunda yang memiliki arti bahan tepung kanji (aci) yang dibentuk bulat dan digoreng. Cara menikmati cimol biasanya menggunakan bumbu kacang, atau bumbu sambal kering dicampur penyedap rasa. Gurihnya cimol pastinya bikin ketagihan!
Baca juga: Peta Persaingan Bisnis Es Krim di Dunia