Upaya “Lucu” Bitcoin Demi Bisa Beriklan di Facebook

Naviri.Org - Sebagai media sosial yang digunakan oleh dua miliar orang di seluruh dunia, Facebook adalah tempat yang luar biasa ramai. Sebagaimana yang terjadi di mana pun, keramaian selalu mengundang bisnis. Banyaknya pengguna Facebook menjadikan banyak pula pihak yang ingin beriklan di Facebook, menawarkan berbagai produk dan jasa.

Facebook pun menggunakan kesempatan itu dengan menyediakan slot iklan, yang isinya bisa ditulis sendiri oleh si pemasang iklan. Meski begitu, Facebook juga membatasi iklannya. Dalam arti, tidak semua iklan akan diterima oleh Facebook. Ada beberapa iklan untuk produk tertentu yang tidak bisa diterima oleh Facebook. Bitcoin dan mata uang virtual lainnya, termasuk iklan yang tidak diizinkan oleh Facebook.

Karena hal itu pula, iklan-iklan terkait Bitcoin, misalnya, secara otomatis tidak akan diterima oleh Facebook. Uniknya, pihak pemasang iklan Bitcoin masih mencoba “mengakali” hal itu, dengan sengaja menulis “Bitcoin”, namun dengan ejaan ala anak “alay”.

Dalam sebuah iklan terbaru yang muncul, huruf ‘O’ pada kata ‘Bitcoin’ diganti dengan nol, sedangkan huruf besar ‘I’ diganti dengan L kecil.

Taktik ini disadari oleh seorang pebisnis Perancis, Matthieu Suiche, yang berkicau di Twitter, mengeluhkan betapa lemahnya kebijakan pelarangan ini diterapkan.

Facebook melarang beredarnya iklan terkait mata uang virtual, penghimpunan dana lewat uang virtual (ICO), dan opsi biner, dengan alasan cenderung menyesatkan dan menipu.

Pihak Facebook sedang berjuang membersihkan sistem iklan di platformnya, setelah beberapa laporan dari ProPublica menunjukkan lolosnya iklan rasis dan diskriminatif yang beredar di Facebook.

Meskipun Facebook sedang menggenjot kemampuan kecerdasan buatannya, mereka mendapati manusia lebih dapat diandalkan untuk mendeteksi aktivitas berbahaya di situsnya. Sebelumnya, Facebook merekrut ribuan karyawan baru di berbagai negara, untuk mengatasi masalah berita palsu dan manipulasi pemilu.

Baca juga: Antiklimaks Bitcoin, Naik Sangat Tinggi Lalu Jatuh