Bercerai Gara-gara di Rumah Tidak Ada Toilet
https://www.naviri.org/2018/02/bercerai-gara-gara-toilet.html
Naviri.Org - Perceraian suami istri bisa disebabkan oleh beragam hal dan latar belakang. Dari karena selingkuh, masalah rumah tangga, sampai ketiadaan toilet. Di India, seorang wanita (istri) berhak menuntut cerai suaminya jika sang suami tidak mampu memberikan toilet di rumah mereka.
Sekilas, persoalan ini mungkin konyol. Tetapi, kalau dipikir-pikir, ini masalah yang sangat penting dipikirkan. Jika sebuah rumah tidak memiliki toilet, bagaimana anggota keluarga akan buang air besar? Buang air besar adalah kebutuhan setiap orang yang bisa datang sewaktu-waktu. Karenanya, ketiadaan toilet sama artinya masalah. Karena itu pula, wanita di India boleh menuntut cerai suaminya jika di rumah tidak ada toilet.
Pengadilan wilayah Rajasthan, India, mengabulkan permohonan seorang perempuan yang nekat menceraikan suaminya karena tak disediakan toilet di rumah. Perceraian itu terjadi di saat usia pernikahan mereka memasuki tahun ketujuh.
“Perempuan tersebut telah mengajukan petisi perceraian pada 20 Oktober 2015 di pengadilan keluarga. Perempuan itu dalam petisinya mengatakan bahwa ia sudah menikah sejak 2011. Sejak saat itu, setelah mendapat berbagai jaminan, suaminya gagal membangun toilet dan memaksanya untuk buang air besar di tempat terbuka,” kata pengacara perempuan tersebut yang bernama Rajesh Sharma.
Menurut Hakim Rajendra Kumar Sharma, bila seorang suami atau laki-laki tak menyediakan toilet di rumah selama lima tahun pernikahan, sudah dianggap sebagai kekejaman karena sama saja tak memberi kenyamanan bagi pasangannya. Rajesh Sharma hanya contoh perempuan yang harus berhadapan dengan berbagai penyakit akibat menahan hasrat buang air besar karena tak bebas melakukan buang air besar. Perempuan malang ini harus menahan buang air besar hingga di malam hari.
Dalam laporan BBC, kondisi ini malah memicu tindak kejahatan seperti pemerkosaan. Anak-anak perempuan juga menjadi rentan terhadap pemerkosaan karena minimnya toilet yang seharusnya menjadi kebutuhan mendasar.
Ironisnya, persoalan toilet yang bisa memicu perceraian di pengadilan India baru akan diterima bila disertai dengan bukti kekejaman, kekerasan, hingga soal tuntutan finansial. Persoalan toilet ini, tak hanya jadi masalah konyol bagi mereka yang sudah menikah. Seorang perempuan India, Uttar Pradesh, menolak untuk menikah dengan tunangan karena sang kekasih menolak untuk membangun toilet.
Persoalan toilet dan buang air sembarang tempat salah satu masalah yang memalukan di India. Dalam laporan wateraid.org, pada 2015, India menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, yaitu 774,2 juta penduduk, yang hidup tanpa memiliki toilet pribadi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat masa kampanye pernah mengungkapkan untuk menuntaskan masalah minimnya toilet di negaranya. Modi mengklaim sudah membangun 20 juta toilet dan gerakan “Clean India” selama dua tahun kepemimpinannya. Bill Gates bahkan memberi ucapan atas kinerja Modi tersebut.
Sayangnya, hasil yang dianggap membanggakan itu hancur ketika investigasi jurnalis The Indian Express di daerah Mungeli dan Dhamtari yang berstatus open defecation free (ODF), istilah yang diberikan pemerintahan Modi. Investigasi menemukan ratusan rumah di wilayah tersebut tak memiliki toilet pribadi.
Sedangkan di wilayah lainnya, yang sudah dibangun toilet pribadi, terkadang warganya masih tetap memilih untuk buang air besar di tempat terbuka karena faktor kebiasaan, dan minimnya edukasi tentang pentingnya toilet.
Baca juga: Mengapa Banyak Perceraian Terjadi di Awal Tahun?