Iseng Main Uang Digital, Remaja Ini Jadi Miliuner

Naviri.Org - Kemampuan mendapatkan informasi lebih cepat dari orang lain tampaknya merupakan salah satu faktor yang ikut membantu keberuntungan dan kesuksesan seseorang. Termasuk dalam hal uang digital. Saat ini, bersama makin banyaknya ulasan mengenai uang digital, informasi tentang hal itu bisa dibilang mudah ditemukan, dan siapa pun bisa mempelajari.

Namun, ketika informasi mengenai uang digital belum seberlimpah sekarang, beberapa orang melihat kemungkinan laba besar di masa depan, ketika orang-orang lain belum tahu tentang hal itu. Kenyataan itulah yang menjadikan beberapa orang bisa kaya-raya, bahkan menjadi miliuner, dari hasil bermain uang digital.

Uang digital atau cryptocurrency telah menjadi instrumen investasi yang populer dalam beberapa waktu terakhir. Meski pada 2018 nilainya melorot, namun sepanjang 2017 berbagai jenis uang digital mengalami lonjakan nilai.

Nilai Bitcoin misalnya, melambung hingga 1.300% hingga mendekati USD 20.000. Meski tak sepopuler Bitcoin, uang digital lainnya seperti Ether dan Ripple juga telah melahirkan orang-orang kaya baru dari nilainya yang melonjak.

Salah seorang di antaranya adalah Eddy Zillan, remaja 18 tahun asal Amerika Serikat. Dikutip dari Business Insider, pelajar SMA yang menyebut dirinya sebagai “Crypto Millionaire” ini telah memilik aset uang digital lebih dari USD 1 juta, atau dengan kurs saat ini setara Rp 13,5 miliar.

Investasi Zillan di uang digital jenis Ether, bermula dari coba-coba pada tiga tahun yang lalu. Saat itu usianya baru 15 tahun, sehingga sebenarnya belum bisa membuka akun di situs perdagangan uang kripto Coinbase, yang mensyaratkan usia minimal 18 tahun. Namun syarat itu ia akali, hingga akhirnya bisa memiliki akun.

Pertama kali Zillan menginvestasikan uang pribadinya USD 100. Di hari yang sama, dia sudah meraih keuntungan 10 dolar AS. Bukan keuntungan yang besar, tapi sudah membuat dia sumringah dan bangga.

"Apalagi saat itu uang digital belum populer. Browsing juga tidak ada yang jadi referensi. Enggak ada (konten) di YouTube, investor lain juga tidak banyak dan tidak saling kenal, tidak ada yang bisa saya pelajari," katanya dalam wawancara dengan Business Insider.

Berawal skeptis, Zillan secara bertahap terus menambah investasi di uang digital. Dari semula 100 dolar AS, bertambah jadi USD 1.000, hingga akhirnya dia membenamkan semua tabungannya sebesar USD 12.000 di uang virtual.

"Saya mempertaruhkan segalanya," katanya. Selain pemberian dari orang tua, semua uang tabungan itu dia dapatkan dari hasil melatih tenis.

Menurutnya, keuntungan itu diraih sambil terus-menerus mempelajari bisnis uang digital yang semakin lama semakin banyak referensi. Dia bisa berjam-jam dalam sehari, chat online dengan investor lain atau menjelajah berbagai referensi soal cryptocurrency di dunia maya.

Dengan pengetahuan yang semakin kaya, dia pun mencoba investasi di uang digital lainnya. Dari total investasi awal USD 12.000, Zillan sempat kaget ketika mengetahui nilai uang digitalnya sudah melonjak jadi USD 350.000.

Seperti banyak orang yang berinvestasi di awal-awal dikenalnya uang kripto, Zillan mengakui bahwa keuntungan besar diraihnya, terutama ditentukan oleh waktu investasi yang tepat. Di luar itu, ujarnya, juga butuh kecerdasan bukan sekadar bisa membuat akun di situs perdagangan uang virtual.

Kini, dia tak hanya mengandalkan pendapatannya dari bisnis uang digital saja. Tapi juga membuka kantor konsultan untuk bisnis tersebut, yang dinamainya "Cryptocurrency Financial". Untuk setiap jam konsultasi, Zillan mematok tarif USD 250. Dari semua bisnisnya, kekayaan dia kini sudah mencapai USD 1 juta.

Baca juga: Berawal dari Tukang Kebun, Kini Jadi Miliuner