Warren Buffett Meramalkan Runtuhnya Mata Uang Digital

Naviri.Org - Warren Buffett adalah investor terkenal di dunia, dan termasuk salah satu dari 100 orang paling kaya di dunia. Ia juga dikenal dekat dengan Bill Gates, pemimpin perusahaan Microsoft, yang menjadi orang terkaya di dunia. Karena kemampuannya dalam dunia investasi, Warren Buffett kerap menjadi semacam “imam” yang ucapannya didengar dan dipercaya banyak orang, khususnya terkait uang dan investasi.

Kini, ketika dunia sedang ramai membicarakan mata uang digital semacam bitcoin dan lain-lainnya, orang-orang pun ingin tahu bagaimana pendapat Warren Buffett terhadap fenomena itu. Apakah Warren Buffett juga tertarik dengan investasi mata uang digital, yang nilainya terus naik akhir-akhir ini?

Di luar dugaan banyak orang, Warren Buffett justru menyatakan bahwa bitcoin dan mata uang digital lainnya tidak memiliki akhir yang baik. "Dalam hal mata uang digital, secara umum, saya hampir yakin bahwa (mata uang digital) akan mengalami akhir yang buruk," tutur Buffett kepada CNBC.

Meski demikian, Buffett mengaku tidak tahu kapan atau bagaimana prediksinya mengenai mata uang digital tersebut akan terjadi. Buffett pun mengaku tidak berminat untuk menanamkan uangnya ke dalam mata uang digital.

Nilai mata uang digital bitcoin saat ini mencapai 14.356 dollar AS per koin, atau setara sekitar Rp 193 juta. Sementara itu, nilai ethereum mencapai 1.359 dollar AS atau setara sekitar Rp 18,27 juta.

Dalam kesempatan itu, Buffett juga menyatakan bahwa konglomerasi keuangan miliknya, Berkshire Hathaway, tidak memiliki apapun terkait dengan mata uang digital. Bahkan, imbuh Buffett, Berkshire Hathaway tidak akan memiliki posisi apapun dalam perdagangan mata uang digital.

"Kami tidak memiliki, dan tidak akan memiliki posisi apapun (dalam perdagangan atau penukaran mata uang digital)," tutur Buffett.

Sebelumnya, Buffett dan Berkshire Hathaway mengumumkan penunjukan dua wakil direktur utama pada unit bisnis. Gregory Abel (55) akan menduduki jabatan wakil direktur utama bisnis non-asuransi. Sedangkan Ajit Jain (66) akan menempati posisi wakil direktur utama bisnis asuransi. Berkshire Hathaway berkantor pusat di Omaha, negara bagian Nebraska, AS.

Baca juga: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan Bitcoin