Spotify, di Antara Pujian dan Tuntutan
https://www.naviri.org/2018/01/spotify-di-antara-pujian-dan-tuntutan.html?m=0
Naviri.Org - Spotify, layanan musik streaming yang digunakan jutaan orang di dunia, tampaknya harus melewati jalan yang tak selalu mulus. Di satu sisi, mereka dianggap sebagai pihak yang mengembalikan musik di tempat yang terhormat, karena melawan pembajakan, sementara di sisi lain mereka juga kadang menghadapi tuntutan hukum karena terkait hak cipta, atau ada artis tertentu yang merasa tidak puas dengan kerjasama yang dijalin dengan Spotify.
Kali ini, Spotify kembali mendapat tuntutan atas hak cipta dan kompesansi karena layanan streaming-nya. Tuntutan datang dari Wixen Music Publishing, yang mengklaim tuntutan untuk klien mereka, antara lain Zack de la Rocha dan Tom Morello dari Rage Against The Machine’s, Rivers Cuomo dari Weezer’s, Alm. Tom Petty, Dan Auerbach dari The Black Keys’, Kim Gordon dari Sonic Youth’s, The Doors, Neil Young, dan masih banyak lagi.
Spotify diklaim tidak memenuhi peraturan yang berlaku di Amerika untuk menggunakan beberapa karya dari musisi dan band. Beberapa pihak merasa tidak diberi haknya dari keuntungan yang didapat oleh Spotify, sehingga tindakan ini harus mereka lakukan.
Spotify sendiri selalu berusaha memahami banyak peraturan yang ada, dan selalu mencoba untuk menemukan solusi atas semua masalah yang mereka hadapi. Layaknya pedang bermata dua, kehadiran layanan streaming seperti Spotify memang banyak menguntungkan tapi juga harus berhati-hati terhadap aturan dan regulasi yang dimiliki oleh beberapa musisi dan band, terutama mereka yang berada di bawah naungan manajerial besar.
Taylor Swift dan Thom Yorke adalah diantara yang pernah merasa keberatan dengan Spotify, tapi pada akhirnya solusi terpecahkan, dan keduanya kembali hadir kembali di Spotify.
Di luar hal itu, di akhir tahun 2017 Spotify juga mendapatkan banjir pujian atas layanannya dari para musisi, band, dan manajerial terkait. Semoga layanan Spotify terus meningkat dan terus menghadirkan inovasi juga solusi, karena tidak dipungkiri Spotify memiliki peran besar dalam melawan pembajakan terhadap karya musik.
Baca juga: Memahami Aturan Pajak untuk Pajak Barang-barang Digital