Kini Ada Layanan Menyebar Abu Jenazah di Ruang Angkasa
https://www.naviri.org/2018/01/menyebar-abu-jenazah-di-ruang-angkasa.html
Naviri.Org - Sebagian orang yang meninggal ada yang dimakamkan, sebagian lain dikremasi. Untuk jenazah yang dikremasi, abu jenazah biasanya akan disebarkan ke suatu tempat tertentu oleh pihak keluarganya.
Penyebaran abu jenazah bisa di mana pun, tergantung keputusan pihak keluarga jenazah. Ada abu jenazah yang disebarkan ke laut, dan lain-lain. Kini, orang bahkan bisa menyebar abu jenazah di ruang angkasa. Ada perusahaan khusus yang melayani kebutuhan tersebut, sehingga orang bisa melepas orang tercinta mereka yang telah meninggal dunia ke ruang angkasa, sebagai penghormatan terakhir.
Langkah ini dapat terwujud berkat sebuah perusahaan Inggris yang membuka layanan menabur abu jenazah hasil kremasi ke orbit.
Perusahaan yang didirikan oleh dua lulusan dari University of Sheffield, Inggris, ini telah melakukan uji coba penerbangan dengan menggunakan balon cuaca yang melayang setinggi 35 kilometer ke udara. Saat balon helium mencapai ketinggian maksimumnya, tempat penyimpanan abu akan terbuka, melepaskan abu di dalamnya.
Sebagian besar abu akan tersebar di seluruh Bumi. Tempat abu tersebut yang dilengkapi pelacak GPS, akan jatuh kembali ke Bumi menggunakan parasut, yang kemudian diambil oleh tim dari perusahaan.
Tabung dilengkapi dengan sejumlah sistem pelacakan khusus untuk mempermudah pengambilan. Menyisakan sebagian abu jenazah yang dapat disimpan oleh anggota keluarga.
Percobaan yang menggunakan abu non-manusia menunjukkan bahwa partikel yang dilepaskan dari tabung penyimpan abu terbukti dapat mencapai atmosfer bagian atas, dan bahkan terbebas dari tarikan gravitasi bumi, sehingga mengambang di ruang hampa udara.
Ascension Flight, nama perusahaan tersebut, juga akan memberi layanan perekaman proses abu yang meledak saat berhadapan dengan lapisan luar atmosfer Bumi. Sehingga anggota keluarga dan para kerabat bisa menyaksikannya. Tidak hanya untuk manusia, perusahaan ini juga menerima penaburan abu jenazah hewan peliharaan.
Layanan baru yang ditawarkan oleh Ascension Flight mematok harga 795 Poundsterling (Rp14,2 juta) untuk setiap penerbangan ke stratosfer. Namun harga tersebut merupakan harga dari paket paling dasar. Harga akan melonjak ke angka 1.895 Poundsterling (Rp33,9 juta) jika memilih paket yang mencakup video dan foto dari abu yang diluncurkan ke ruang angkasa.
Anggota keluarga dan kerabat dapat menghadiri lokasi tempat wahana balon lepas landas dan kemudian melacak kemajuan proses balon secara daring. Sementara itu seluruh proses penyebaran yang memakan waktu kira-kira dua setengah jam ini akan didokumentasikan oleh kamera beresolusi HD. Rekaman ini disediakan sebagai kenang-kenangan.
Semua penerbangan akan diberi wewenang oleh Otoritas Penerbangan Sipil. Hal ini dilakukan agar balon tidak mengganggu wilayah udara yang digunakan oleh pesawat komersial. Peluncuran berlangsung di pangkalan South Yorkshire milik perusahaan. Namun memungkinkan juga dapat diadakan di tempat lain dengan jumlah biaya lebih tinggi.
Proyek ini memanfaatkan wahana Ascension 1 yang dikembangkan dalam waktu lima tahun terakhir. Perusahaan juga sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa direktur pemakaman di Inggris.
Dr Chris Rose, selaku rekan pendiri Ascension Flight, mengatakan bahwa tim mereka menyempurnakan teknik hamburan dengan abu sintetis, untuk memastikan penyebaran secara merata. Setiap sisa uap dalam tabung yang menyimpan abu akan membeku seketika, menciptakan kilau glitter saat mereka berserakan di ruang angkasa.
Mereka juga telah menguji coba mengirim boneka beruang, buku, sereal, alkohol, dan bola kriket ke ruang angkasa pada balon yang bisa digunakan kembali tersebut.
Rose berkata, "Banyak penggemar ruang angkasa generasi pertama tidak akan pernah merasakan penerbangan luar angkasa. Layanan baru kami memungkinkan keluarga memberikan kesempatan untuk memenuhi impian orang-orang terkasih mereka. Kami merasa ini adalah akhir dari sebuah kehidupan yang bisa dijalani dengan baik. Pada dasarnya, kita semua debu bintang, jadi ini terasa seperti penghormatan yang pantas bagi kita yang telah menjalani prolog terhadap era ruang angkasa."
Konsep seperti ini sebenarnya bukanlah hal baru. Sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan ide pengiriman abu jenazah ke ruang angkasa.
Tapi hal yang menjadi baru dari Ascension Flight adalah, tidak seperti perusahaan pemakaman ruang angkasa Celestis dan Elysium Space yang berbasis di AS—yang membawa abu di orbit sebelum kembali ke Bumi—Ascension yang berbasis di Inggris menawarkan jenis layanan pemakaman dengan janji untuk benar-benar menyebarkan abu jenazah di ruang angkasa.
Baca juga: Point Nemo, Kuburan untuk Sampah Ruang Angkasa