Kiat Mengatasi FOMO, Penyakit Terkait Internet

Naviri.Org - Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, termasuk berlebihan dalam mengakses internet. Seperti kita tahu, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan, bagian hidup banyak orang, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Banyaknya situs, media sosial, serta berbagai macam berita yang ada di internet, menjadikan banyak orang merasa ingin terus terhubung dengan dunia maya. Dari situlah, kemudian lahir “penyakit” terkait internet yang disebut FOMO.

FOMO (Fear of Missing Out) adalah rasa takut ketinggalan berita di internet dan jejaring sosial. Penderita FOMO biasanya akan mengecek ponselnya saat bangun tidur, dan bahkan setiap saat, untuk melihat notifikasi yang masuk, surel, undangan, dan berbagai berita terhangat di jejaring sosial.

Seperti dilansir Time, FOMO bisa berawal kehidupan yang dirasa kurang begitu baik, tidak bahagia, kurangnya tingkat kepuasan, dan yang pasti, takut kehilangan.

Awalnya, Anda berpikir aktif di jejaring sosial akan membuat perasaan menjadi lebih baik, padahal bisa jadi lebih buruk. Di jejaring sosial, ada banyak hal yang dibagikan, misalnya pamer barang-barang mahal, pamer prestasi, dan masih banyak lagi. Hal sesederhana ini dapat membuat Anda membanding-bandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain.

Apakah ini bisa diatasi? Tentu saja bisa. Situs Psychology Today menulis beberapa cara yang bisa dilakukan untuk atasi FOMO.

Pertama, pelan-pelan. Sebagian dari kita selalu bergerak lebih cepat daripada yang seharusnya. Cobalah untuk menikmati waktu ketika makan, mengemudi, berbicara, atau saat melakukan tugas sehari-hari. Ini akan menjadi pengingat sekaligus mendukung maksud Anda untuk lepas dari FOMO.

Kedua, bersedia untuk tak memiliki segalanya. Ketahuilah bahwa kebutuhan itu terbatas, namun keinginan tak pernah berujung. Putuskan apa yang jadi prioritas dan fokuslah. Kebahagiaan bisa terjadi bila Anda fokus pada apa yang diutamakan.

Belajar untuk menerima apa yang ada dalam diri sendiri juga penting untuk atasi FOMO. Daripada sibuk mencari pengakuan dari orang lain, lebih baik mencoba untuk puas pada hidup Anda saat ini.

Selain itu, Anda juga butuh menikmati waktu. Luangkanlah waktu Anda untuk menghirup aroma kopi, melihat pemandangan sekitar rumah, menumbuhkan kecintaan pada seni, menikmati makanan, dan segala hal yang dilakukan sehari-hari.

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah bersyukur. Ini karena semakin seseorang bersyukur, semakin kecil kemungkinan untuk ia menjadi depresi, cemas, kesepian, dan iri.

Baca juga: Menakar Baik-Buruk Soal Curhat di Media Sosial