Kisah Biksu yang Hidup Sendirian di Puncak Sunyi

Naviri.Org - Di Georgia, ada pilar alam yang tinggi, bernama Pilar Katskhi. Untuk mencapai puncak pilar itu, kita harus naik setinggi 131 meter. Selain sangat tinggi, di tempat itu juga sangat dingin. Karenanya, hidup di sana tentu membutuhkan perjuangan tersendiri, dan bisa jadi tidak ada yang berminat tinggal disana.

Namun, ternyata, ada seorang biksu yang menjalani kehidupan di sana, bernama Maxime Qavtaradze. Karenanya, di puncak Pilar Katskhi terdapat sebuah rumah, yang ia tinggali sendirian. Pada awal kehidupannya di pilar tersebut, Qavtaradze sangat mengalami kesulitan.

"Selama dua tahun pertama tidak ada apa-apa di sini, jadi aku tidur di lemari tua untuk melindungiku dari dinginnya cuaca," kata biksu berusia 59 tahun itu.

Hingga pada akhirnya, lanjut Qavtaradze, datang sekelompok umat Kristiani merenovasi sebuah kapel telantar di Pilar Katshki. Mereka juga membangun sebuah pondok untuk sang biksu.

Maxime Qavtaradze adalah seorang biksu yang menghabiskan hidupnya sesuai ajaran Stylites, yaitu perintah agama Bizantium. Dalam ajarannya, Qavtaradze yakin, bahwa hidup di tempat tinggi akan mampu menghilangkan segala macam godaan, dan memungkinkan untuk banyak berdoa.

"Di atas sini, di kesunyian ini Anda akan bisa merasakan kehadiran Tuhan," kata Maxime.

Untuk mencapai rumahnya, Qavtaradze harus memanjat selama dua puluh menit melalui 131 meter lebih anak tangga yang melekat pada pilar. Biasanya hal itu dilakukannya selama dua kali seminggu, untuk berdoa di sebuah biara kecil di kaki pilar.

Baca juga: Kisah Pencarian Jati Diri Peselancar Australia di Mentawai