Fakta-fakta Pengguna Internet di Indonesia dan Dunia

Naviri.Org - Perlahan namun pasti, internet terus melakukan penetrasi di dunia kita, hinga pengguna internet terus bertambah. Pertumbuhan pengguna internet kenyataannya terus meningkat naik, seiring makin banyak sarana yang bisa digunakan, khususnya ponsel pintar. Sebagian pengguna internet di dunia saat ini bahkan menggunakan ponsel pintar untuk mengakses internet.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia juga mengalami peningkatan. Menengok ke Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia tahun 2016 naik menjadi 4,34 (skala 1-10) dari 3,88 pada tahun sebelumnya. Di antara negara-negara pesaing utama di Asia Tenggara, memang posisi Indonesia masih berada di bawah.

Angka tersebut membawa Indonesia hanya naik tiga tingkat dari tahun sebelumnya ke posisi 111. Masih di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya, yakni Vietnam (108), Filipina (101, Thailand (78, Malaysia (63), dan Singapura (18).

Dari rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) juga terungkap, sejak 2012 hingga 2016, DKI Jakarta selalu menjadi provinsi nomor wahid, dan Papua sebagai provinsi bontot, dalam hal perkembangan teknologi. Dengan kata lain, pembangunan teknologi belum merata sampai ke pelosok Nusantara.

Walau demikian, dalam acara temu media pada 20 Desember 2017, Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, berani memprediksi dalam beberapa tahun ke depan, akan semakin banyak pengguna internet dan ponsel pintar di Indonesia.

Prediksi ini sejalan dengan perkiraan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang hendak menambah infrastruktur penyedia jaringan untuk mengakomodasi kebutuhan internet hingga di pelosok.

Belum lama ini Google merilis kumpulan data baru yang bisa diakses secara daring oleh semua warganet. Layanan yang dirilis pada 2015 ini disebut dengan nama "Consumer Barometer".

Di situsnya, para warganet dapat membuat dan mengunduh grafik yang disesuaikan untuk mengenali sejumlah pasar baru, mengevaluasi saluran baru, serta mengukur selera konsumen untuk berbagai jenis konten.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut berhasil mengumpulkan 10 fakta mengenai populasi digital Indonesia dan global sepanjang tahun ini, berdasarkan layanan basis data yang dimiliki.

Berikut fakta-fakta yang diambil dari Consumer Barometer 2017:

1. Untuk pertama kalinya, lebih dari 50 persen populasi daring di 63 negara di dunia yang ikut dalam survei, menggunakan ponsel untuk mengakses internet.

2. Negara dengan pengguna internet melalui gawai mobile terbanyak adalah Arab Saudi sebesar 98 persen, dan yang paling rendah di Ukraina sebesar 51 persen. Total keseluruhan penduduk dunia yang kini menggunakan ponsel untuk mengakses internet adalah 76 persen.

3. Tingkat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat tajam. Dari 29 persen penduduk pada 2013 menjadi 56 persen pada 2017, dengan rata-rata pengguna berusia 16 tahun ke atas.

4. Populasi pengguna internet di Indonesia semakin tumbuh, dari 49 persen pada 2013 menjadi 79 persen pada 2017. Peningkatan akses terhadap internet terjadi karena perbaikan pada infrastruktur jaringan, dan banyaknya gawai dengan kualitas yang lebih baik saat ini.

5. Persentase orang Indonesia pengakses internet melalui ponsel turut meningkat, dari 37 persen pada 2013 menjadi 86 persen pada 2017.

6. Populasi pengguna ponsel pintar di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Berawal dengan hanya 14 persen saja pada 2013, tumbuh menjadi 60 persen pada 2017.

7. Jumlah gawai di Indonesia yang terhubung satu sama lain bertambah. Awalnya berada pada indeks 0,3 pada 2013 menjadi 1,1 pada 2017. Hal ini bisa jadi hasil dari budaya pengguna yang memiliki lebih dari satu ponsel untuk kebutuhan sehari-hari.

8. Salah satu bentuk layanan pemanfaatan jaringan internet juga meningkat di Tanah Air. Penduduk Indonesia yang kini menonton layanan pengaliran video, seperti YouTube, melalui ponselnya kini mencapai 56 persen.

9. Penduduk Indonesia juga semakin menggemari aktivitas bertanya ke mesin pencari Google. Sebanyak 57 persen warganet Indonesia menggunakan layanan Search di ponsel tahun ini.

10. Media sosial juga tak terlepas dari kondisi pertumbuhan teknologi. Orang Indonesia yang mengakses media sosialnya melalui ponsel sudah mencapai 80 persen pada 2017.

Baca juga: Penghapusan Netralitas Internet di Amerika