Dolores O'Riordan, dari The Cranberries Hingga Bipolar
https://www.naviri.org/2018/01/dolores-oriordan-bipolar.html
Naviri.Org - Anak-anak muda generasi ’90-an tentu mengenal grup musik The Cranberries, yang pada masa itu sangat terkenal di dunia. Grup musik ini membawakan lagu-lagu yang hit dan populer, dengan musik yang easy listening. Beberapa yang sangat terkenal di antaranya “Zombie”, “Just My Imagination”, “Ode to My Family,” dan lain-lain.
The Cranberries beranggotakan tiga pria dan satu wanita, yang menjadi frontwoman alias vokalis. Belakangan, nama sang vokalis wanita tersebut menjadi berita utama di berbagai media di dunia, karena meninggal tiba-tiba. Ya, vokalis The Cranberries adalah Dolores O'Riordan.
Dolores O'Riordan meninggal dunia pada usia 46 tahun.
Karier bermusik secara profesional O'Riordan dimulai saat ia terpilih jadi vokalis grup The Cranberry Saw Us yang lantas berubah nama jadi The Cranberries.
Musisi Irlandia asli Limerick itu mengantarkan band rock itu sukses ke panggung internasional pada tahun 1993 dengan album debut berjudul “Everyone Else is Doing it, So Why Can not We?”.
“Linger” menjadi hit single dalam album tersebut. Album Cranberries terjual hingga 1 juta kopi di Amerika Serikat.
Selanjutnya, Cranberries mengeluarkan album “No Need to Argue” yang menjadi nomor satu di Australia, Prancis dan Jerman, termasuk di Amerika Serikat. Lagu "Zombie" menjadi hit single dalam album tersebut.
Berkat lagu yang sarat bermuatan politis itu, album Cranberries mencapai nomor satu di seluruh Eropa. Cranberries juga menjual sekitar 40 juta rekaman album ini di seluruh dunia. Kepopuleran lagu "Zombie” membawa Cranberries keluar sebagai pemenang MTV European Music Award pada 1995.
Setelah itu, band asal Irlandia ini juga sukses merilis album “To the Faithful Departed (1996)” dan “Bury the Hatchet (1999)”, serta “Wake Up and Smell the Coffee (2001)”.
Band yang dibentuk pada tahun 1989 ini sempat vakum pada tahun 2003. O'Riordan mengungkapkan bahwa bandnya hanya perlu beristirahat karena telah terjebak dalam sebuah zona nyaman.
"Tidak baik terus-menerus bekerja. Semua orang perlu menemukan keseimbangan dalam hidup. Saya menyarankan siapa saja yang memulai untuk meluangkan waktu mereka, pikirkan apa yang mereka lakukan. Jangan terlalu komit, hanya butuh beberapa bulan. Lihat bagaimana kelanjutannya," ujar O'Riordan.
Beberapa tahun kemudian mereka bersatu kembali dalam sebuah reuni dan sukses membuat album “Roses” yang dikeluarkan pada 2011.
Sayangnya, kesuksesan dalam berkarier di Cranberries tak selaras dengan kehidupan rumah tangga. O'Riordan yang menikah dengan mantan manajer tur grup band Duran Duran, bernama Don Burton, memutuskan untuk berpisah tahun 2014 setelah usia pernikahan mereka mencapai 20 tahun.
Di tahun yang sama, O'Riordan harus berurusan dengan hukum setelah ia mencoba menyerang seorang pramugari di penerbangan maskapai Aer Lingus dari New York ke Shannon, Irlandia.
Tahun 2015, O'Riordan mengaku menderita bipolar, dan gangguan ini pula yang menyebabkan ia mengamuk di dalam pesawat setahun sebelumnya. Meski demikian Dolores tetap bertahan di Cranberries. Pada 2017, Cranberries meluncurkan albun "Something Else."
Namun dalam tur Eropa, pihak Cranberries sempat membatalkan sejumlah konser. Alasannya ada masalah punggung pada O'Riordan. Tapi pada akhir tahun 2017, O'Riordan menulis di sebuah posting Facebook bahwa dia "merasa baik" dan akan kembali tampil dalam beberapa bulan.
Baca juga: Hikayat Dolores O'Riordan dan The Cranberries