Cara Facebook Mendapatkan Uang dari Layanannya

Cara Facebook Mendapatkan Uang dari Layanannya

Naviri.Org - Facebook adalah media sosial yang terbesar saat ini, yang digunakan oleh banyak orang di berbagai negara di dunia. Melalui Facebook, orang-orang bisa saling berinteraksi, menambah teman baru, menjalin kembali pertemanan lama, sampai menjadikan Facebook sebagai sarana untuk mengekpsresikan diri. Beberapa yang lain bahkan menjadikan Facebook sebagai tempat untuk berjualan atau berbisnis.

Facebook belum tergoyahkan sebagai platform media sosial paling besar di jagat teknologi. Facebook mengklaim memiliki 2,01 miliar pengguna aktif bulanan hingga per Juni 2017. Jumlah ini setara dengan 81,7 persen dari 2,46 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia.

Yang menarik, segala manfaat yang ditawarkan Facebook itu bisa didapatkan secara gratis. Artinya, pengguna tidak perlu membayar apa pun kepada Facebook untuk mendapatkan layanannya. Padahal, sebagai penyedia layanan, Facebook tentu harus menganggarkan biaya yang tidak sedikit, agar media sosial itu bisa terus digunakan oleh para penggunanya. Lalu dari mana Facebook menapatkan penghasilan?

Sebagai gambaran, saat seseorang mengunggah status, foto, maupun video, maka pelbagai unggahan akan disimpan oleh Facebook dalam database di server milik mereka. Jumlahnya akan terus terakumulasi makin membesar di pusat server Facebook.

Pada pusat data Facebook di Prineville, Oregon, Amerika Serikat, Juni 2010 lalu, mengutip Data Center Knowledge, terdapat 60.000 server untuk menopang kinerja Facebook. Angka ini sudah meningkat dua kali lipat dibandingkan 2009 yang masih 30.000 server.

Jumlah server di pusat data Facebook barangkali lebih banyak dari data yang mereka munculkan, itu masih sebatas satu pusat data saja. Facebook memiliki beberapa pusat data, salah satu pusat data lainnya milik perusahaan itu berada di Lulea, Swedia. Untuk merawat ribuan server yang digunakan untuk melayani para pengguna Facebook, butuh biaya yang tidak sedikit.

Pada laporan keuangan Facebook di kuartal IV-2016, perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckerberg tersebut menggelontorkan $4,243 miliar untuk biaya pengeluaran Facebook, termasuk untuk mengelola data pengguna. Hingga akhir 2016, jumlah pengguna aktif bulanan Facebook sudah mencapai 1,86 miliar pengguna.

Ini artinya, Facebook mengeluarkan uang $2,3 per pengguna. Biaya sejumlah $2,3 per pengguna, merupakan ongkos yang harus ditanggung Facebook atas para penggunanya di seluruh dunia yang tidak dibebani biaya apapun. Di sisi lain, Facebook (hingga 2012) punya 30 juta akun yang pemiliknya sudah meninggal dan datanya masih tersimpan.

Beban biaya $2,3 per pengguna yang ditanggung Facebook jelas tak sedikit. Namun, merujuk data yang dipublikasikan Statista, Facebook rata-rata memperoleh pendapatan senilai $4,83 per pengguna di seluruh dunia pada kuartal IV-2016. Bila ditilik lebih lanjut, artinya meski Facebook menanggung biaya per pengguna $2,3 tapi mereka dapat meraup kelebihan pendapatan $2,5 per pengguna.

Facebook memperoleh pendapatan terutama melalui iklan. Ongkos untuk membiayai pengguna $2,3 per orang, justru sebagai cara Facebook merawat para penggunanya demi nilai jual bagi para pemasang iklan. Semakin besar pengguna Facebook, tentu semakin besar nilai jualnya. Meningkatkan jumlah pengguna, cara terbaik dilakukan dengan menggratiskan layanan sebagai strategi Facebook.

Baca juga: Ada Uang Miliaran Dolar di Balik Data Internet

Related

Internet 5503643021699527682

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item