SM Entertainment, Penghasil Idol-idol Terkenal Korea
https://www.naviri.org/2017/12/sm-entertainment.html?m=0
Naviri.Org - Korea Selatan adalah negara penghasil aneka macam hiburan, meliputi drama, film, sampai musik, yang kini melakukan ekspansi ke berbagai negara di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang tergila-gila pada drama Korea maupun musik Korea. Ada banyak remaja dan anak muda di negeri ini yang menjadi fans K-pop.
Di balik industri hiburan yang sangat besar di Korea Selatan, ada studio yang sangat berpengaruh, yang ikut menciptakan iklim subur dunia hiburan di sana. Studio itu bernama SM Entertainment. Di Korea Selatan, SM Entertainment adalah penghasil banyak grup musik dan idol-idol yang kemudian terkenal di seluruh dunia.
SM Entertainment bermula dari SM Studio yang dibangun oleh Lee Soo-man, pada 1989. Lee Soo-man adalah seorang mantan penyanyi folk dan rock. Dapur rekaman itulah cikal bakal SM Entertainment, satu korporasi yang bakal menciptakan K-pop.
Nama SM Entertainment merupakan inisial Lee Soo-man. Tanpanya, tak akan ada Kwon Boa, TVXQ, Super Junior, SNSD, f(x), SHINee, EXO, Red Velvet dan NCT. Lebih tepatnya, tak akan ada idol Korea.
Pada 1996, Lee mereformasi agensinya menjadi SM Entertainment. Mencontek konsep Seo Taiji and Boys, SM mendebut grup idola pertamanya: boyband beranggota lima orang, bernama HOT, kependekan dari High-Five of Teenagers. Diikuti oleh girlband pertama SM bernama SES, yang diambil dari nama membernya, Sea, Eugene, dan Shoo.
Kedua grup itu begitu populer dan menginspirasi kemunculan grup-grup sejenis. Dari sinilah K-pop mulai mendesak trot tradisional dan rock, dalam skema musik komersial Korea.
Pada 1998, Lee memulai ekspansinya ke seluruh Asia. Idol-idolnya bernyanyi dalam bahasa Jepang dan Cina, tapi suara dan gaya musiknya tetap berpatok pada prinsip yang membuatnya populer di Korea.
Baca juga: Surat Terakhir Jonghyun SHINee Sebelum Meninggal