Rahasia Walt Disney Membangun Bisnis Raksasa
https://www.naviri.org/2017/12/rahasia-walt-disney.html?m=0
Naviri.Org - Disney telah menjadi raksasa di industri film dan media massa. Forbes mencatat, nilai perusahaan tersebut mencapai US$178 miliar. Kenyataannya, film-film produksi Disney memang selalu laris, dan menghasilkan uang miliaran dolar. Sebagai perusahaan, Disney juga terus mengembangkan diri, melakukan berbagai akuisisi, termasuk mengakuisisi 21st Century Fox.
Yang menakjubkan dari Disney, sebenarnya, bukan hanya film-film yang diproduksi, juga bukan sekadar besarnya perusahaan. Yang menakjubkan dari Disney adalah betapa perusahaan yang menjadi raksasa di dunia itu dimulai oleh satu orang, yaitu Walt Disney.
Walt Disney memulai bisnisnya seorang diri, dan dia memulainya dari bawah sekali. Tanpa punya apa-apa, Walt Disney menjalani pekerjaan sebagai tukang gambar kartun, dan kariernya terus mengalami peningkatan, meski kadang juga menghadapi masalah. Yang jelas, Walt Disney telah menunjukkan kepada dunia, bahwa dia telah mampu membangun sebuah perusahaan raksasa.
Apa resep Walt Disney hingga bisa sehebat itu? Berikut ini adalah resep-resep yang bisa menjadi nasihat penting dari Walt Disney, yang bisa dijadikan inspirasi.
Jadilah tenaga penjual
"Masalah terbesar dalam hidup saya adalah uang. Butuh banyak uang untuk mewujudkan mimpi," kata Walt. Tenaga penjual punya reputasi buruk, tapi tak ada yang salah, dan menjual adalah keahlian penting yang perlu Anda kuasai.
Tanpa kemampuan ini, banyak film Walt yang tak selesai dikerjakan. Bermodal keyakinan dan bahan mentah film yang sedang ia produksi, ketika Walt kehabisan uang, ia berani mendatangi produser lain guna mendapat pendanaan. Karena kemampuan menjual ini, Walt selalu berhasil mendanai dan menyelamatkan film-filmnya.
Inspirasi, inovasi, dan fokus
"Anda bisa merancang, mencipta dan membangun tempat terindah di dunia. Namun, butuh bantuan orang untuk mewujudkan mimpi," kata Walt. Kunci kepemimpinan Walt terletak pada kemampuan dia sebagai pendongeng. Melalui kemampuan ini, Anda bisa menginpirasi dan meminta karyawan melakukan sesuatu untuk Anda.
Selalu berbenah diri
"Ketika saya bepergian, saya selalu berpikir apa yang salah dengan suatu hal, dan bagaimana itu bisa dibenahi," katanya. Walt punya kebiasaan, ketika ia menyadari ada hal yang salah, ia secara pribadi akan memperbaikinya. Kebiasaan ini melahirkan budaya “tidak pernah ada kata cukup bagus” bagi Walt Disney.
Punya toleransi risiko yang tinggi
"Kita selalu maju, membuka pintu baru, dan melakukan hal baru karena kita penasaran. Rasa penasaran ini juga kadang akan membawa kita pada kekecewaan yang baru," katanya. Dalam kariernya, Walt banyak mengambil risiko, bahkan beberapa kali perusahaannya terancam bangkrut karenanya.
Namun, Walt Disney selalu bertahan dan tumbuh, karena Walt selalu memperhitungkan tiap risiko yang ada, termasuk ketika Walt memutuskan membangun Disneyland pada 1955.
Ubah sikap terhadap kegagalan
"Semua keragaman dalam hidup saya, semua masalah dan rintangan, telah menguatkan saya. Mungkin Anda tidak menyadarinya ketika itu terjadi, namun bisa jadi masalah yang datang adalah hal terbaik yang bisa Anda dapatkan," katanya.
Dari semua hal tersebut, Walt merangkum bahwa kesuksesannya adalah, "Saya bermimpi, saya uji mimpi saya dengan keyakinan, saya berani ambil risiko, dan saya jalani visi saya untuk mewujudkan mimpi tersebut."
Baca juga: Di Balik Pencaplokan Disney pada 21st Century Fox