Keunggulan Bitcoin Dibanding Uang Konvensional

Naviri.Org - Bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat dan dipegang serta didistribusikan secara elektronik. Berbeda dengan mata uang konvensional yang dikendalikan lembaga perbankan, Bitcoin tidak ada yang mengendalikan, sehingga lebih independen.

Saat ini, Bitcoin telah sangat populer di dunia, meski siapa penciptanya masih misteri. Yang jelas, Bitcoin menggunakan sistem peer-to-peer yang beroperasi di server untuk melakukan pembayaran langsung kepada pengguna, tanpa melibatkan perantara. Dibanding mata uang konvensional, Bitcoin memiliki beberapa keunggulan, dan berikut ini di antaranya.

Sangat mudah digunakan

Alasan pertama dan paling utama untuk memiliki Bitcoin adalah keterjangkauan atau kemudahan penggunaan. Tidak diragukan lagi, menggunakan Bitcoin memberikan kemudahan bagi hampir semua orang. Apalagi jaringan Bitcoin lebih murah daripada transfer bank, kartu kredit, dan metode perbankan konvensional lainnya.

Jika kalian menggunakan sistem pembayaran Bitcoin, kalian akan dikenakan biaya transaksi yang sangat kecil (jauh lebih murah daripada biaya kartu kredit atau perbankan) dan semua orang berhak menggunakannya. Biaya transaksi yang rendah membuat sebagian orang lebih menyukai mata uang ini karena biaya yang relatif rendah dan kemudahan penggunaan.

Membantu saat terjadi inflasi

Seperti yang kita semua tahu, inflasi meningkat di seluruh dunia dan hal itu bisa berkembang menjadi krisis ekonomi. Dalam situasi yang lemah, Bitcoin sangat berguna. Saat ini, sekitar 13,5 juta Bitcoin beredar, dan Bitcoin terakhir akan tersedia pada tahun 2140. Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa tahun 2140?

Ya, karena Bitcoin yang tersirkulasi tidak bisa melebihi batas 21 juta karena keterbatasan teknis komputasi sehingga harga sebuah Bitcoin diproyeksikan akan meningkat seiring semakin banyak euro dan dollar yang mengalir ke sistem. Banyak orang menyebut Bitcoin sebagai pengganti emas, dan menamainya “Gold-2.0”.

Uang bagi siapa saja

Ini adalah fakta bahwa seluruh infrastruktur perbankan di seluruh dunia dapat ditelusuri kembali ke sekelompok kecil orang yang membuat keputusan dan penyesuaian. Dengan kata lain, kita bisa menyimpulkan bahwa semua keputusan terkait keuangan utama berada di tangan beberapa bisnis, individu dari keluarga yang sangat kaya, dan perusahaan yang memiliki dan mengendalikan sebagian besar uangnya.

Bitcoin adalah kripto yang terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh satu organisasi atau institusi manapun. Sistem Bitcoin nampaknya merupakan usaha yang menjanjikan untuk mengendalikan ekonomi dari segelintir orang yang mengambil keputusan, meningkatkan stabilitas dan kemakmuran.

Aman digunakan

Banyak orang takut dengan intangibility Bitcoins, namun Bitcoin sangat aman digunakan karena tidak dapat dikalikan atau dipalsukan sesuka hati. Jika seseorang ingin meniru cryptocurrencies, mereka harus masuk ke perangkat lunak yang ada pada jaringan terdesentralisasi yang berjalan di ratusan ribu server. Sejauh ini, pemalsuan Bitcoin tidak mungkin dilakukan.

Bitcoin dianggap sebagai mata uang masa depan, dan secara bertahap mengambil alih mata uang tradisional. Meskipun mungkin tidak ada dukungan dari pemerintah, hal itu akan segera menjadi mata uang yang diakui, dan akan segera digunakan sebagai mata uang normal.

Baca juga: Bitcoin Telah Menghasilkan Miliuner Pertama