Rahasia Elon Musk dan Misteri Pencipta Bitcoin
https://www.naviri.org/2017/12/elon-musk-pencipta-bitcoin.html
Naviri.Org - Bitcoin adalah “mata uang” yang unik. Ia ada, bisa digunakan sebagai alat pembayaran di dunia maya, tapi sebenarnya tidak ada wujudnya. Jadi, Bitcoin hanyalah angka-angka yang terlihat di layar komputer, dan angka-angka itu disepakati sebagai “mata uang” sehingga bisa digunakan untuk membayar sesuatu di internet, atau bahkan dijadikan investasi, tetapi wujudnya tidak ada di dunia nyata.
Itulah “mata uang” virtual.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Bitcoin telah menarik perhatian banyak orang. Beberapa orang, yang telah mengenal Bitcoin sejak awal, bahkan telah menangguk uang dalam jumlah banyak karena menjadikan Bitcoin sebagai investasi. Uang yang ia peroleh dari Bitcoin itu pun tentu “uang asli”, dalam arti uang yang bisa dilihat dan dipegang, sebagaimana yang kita kenal.
Salah satu hal misterius mengenai Bitcoin yang belum terungkap hingga saat ini adalah; siapa yang menciptakan mata uang virtual tersebut.
Seperti diketahui, Bitcoin kian mencuri perhatian, terutama karena harga per kepingnya menembus USD 10.000 atau Rp 135 juta untuk pertama kalinya baru-baru ini.
Bitcoin dikembangkan pada 2008 oleh seorang yang anonim. Saat diluncurkan, nilainya hanya beberapa sen. Siapa sangka, nilainya terus meroket, hingga sangat tinggi seperti sekarang.
Pada akhir Agustus 2013, nilai total Bitcoin yang beredar sudah melebihi USD 1,5 miliar dengan total transaksi pertukaran bernilai jutaan dolar setiap harinya. Dalam jangka waktu lima tahun terakhir, nilai Bitcoin sudah naik 40.000%.
Menjawab teka-teki siapa pencipta Bitcoon, muncul nama Satoshi Nakamoto. Ini adalah nama yang digunakan orang tak dikenal, atau orang yang membuat Bitcoin untuk pertama kalinya.
Sejumlah spekulasi bermunculan, antara lain dari Sahil Gupta, mantan software engineer magang di SpaceX. Dia mempublikasikan tulisan di akun Medium, yang menyebutkan Satoshi Nakamoto tak lain adalah Elon Musk.
Gupta memang tidak punya bukti konkret atas klaimnya tersebut. Seperti dikutip detikINET dari Entrepeneur, Rabu (29/11/2017), dia hanya membeberkan berdasarkan logika pemikirannya.
Dijelaskan Gupta, Bitcoin pertama pada 2008 dibuat oleh seseorang dengan ciri-ciri berikut: memiliki pemahaman mendalam mengenai bidang ekonomi dan kriptografi.
Gupta menyebutkan, kedua ciri ini dimiliki Musk. Selain itu, bos Tesla dan SpaceX ini juga menguasai bahasa coding C++ yang digunakan untuk menciptakan Bitcoin.
"Di samping itu, Elon adalah pembelajar otodidak yang luar biasa. Dia bisa berinovasi di berbagai bidang dari membaca buku mengenai sesuatu dan mengaplikasikannya," tulis Gupta. "Demikian caranya dia membuat roket, menemukan Hyperloop, dan bisa jadi Bitcoin."
Gupta pun menunjukkan tweet Musk pada 2014, yang disebutnya sebagai pengakuan tak langsung bahwa dirinya menciptakan Bitcoin.
Tulisan Gupta tersebut mencuri perhatian. Ada yang meyakininya, banyak pula yang mempertanyakan. Bagaimana pun, informasi ini baru sebatas rumor dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca juga: Apa yang Disebut Penambangan Bitcoin?