Di Masa Depan, Robot Bisa Berjalan dan Punya Anak

Naviri.Org - Di masa lalu, istilah robot mungkin membuat kita membayangkan sosok kaku yang hanya bisa berdiam diri di mana pun ia ditempatkan. Robot, dalam bayangan kita, adalah sosok tidak hidup yang mungkin hanya menarik sebagai mainan di masa anak-anak. Namun, istilah dan bentuk robot saat ini sudah bergeser jauh dari yang dulu kita kenal.

Di zaman modern sekarang, robot telah bisa diwujudkan semirip mungkin dengan manusia. Dari situ pulalah, kemudian tercipta robot seks, yaitu robot yang sengaja dibuat untuk pemenuhan kebutuhan seks pemiliknya.

Memang, saat ini robot—khususnya robot seks—masih belum bisa berbuat banyak, selain melayani kebutuhan seks. Namun, di masa depan, robot seks diperkirakan akan semakin canggih, sehingga bisa bergerak dan berjalan seperti layaknya manusia, bahkan bisa memiliki anak!

Kemungkinan yang mengejutkan itu dilontarkan oleh Sergi Santos, yang dikenal sebagai penemu dan pencipta robot seks. Santos, yang merupakan ilmuwan asal Spanyol, menyatakan bahwa manusia di masa mendatang bisa memiliki anak dengan robot yang ia ciptakan.

Bahkan, menurut Santos, memiliki keturunan dengan robot sebenarnya sangat sederhana. Kepada New York Post yang mewawancarainya, ia menyatakan, "Saya bisa membuat mereka (robot) memiliki anak. Itu tidaklah sulit. Saya sendiri akan sangat senang jika bisa memilikinya."

Santos telah mempelajari teknik elektro, teknologi nano, dan kecerdasan buatan, serta ilmu materi dan terapan.

Sebelumnya, Santos memang telah mengembangkan teknologi robot seks di laboratorium yang juga ada di rumahnya. Salah satu karyanya adalah robot yang dia beri nama Samantha.

Menurutnya, dalam tubuh Samantha telah dipasang delapan program berbeda yang bisa membuatnya bereaksi seperti manusia saat berhubungan seksual.

Bahkan, dalam pandangannya, Santos percaya dalam beberapa dekade ke depan, boneka atau robot seks tidak hanya akan disimpan dalam lemari namun bisa berjalan di altar pernikahan bersama pemiliknya. Pemikiran itu pulalah yang kemudian membuatnya percaya bukan hal yang mustahil untuk bisa memiliki anak dengan robot.

"Menggunakan 'obat' buatan yang sudah saya ciptakan, saya bisa memprogram robot sehingga bisa memiliki nilai seperti manusia,” ujar Santos. “Selanjutnya, untuk bisa menciptakan robot anak akan lebih sederhana. Saya bisa memakai algoritma tentang kepribadian saya, kemudian digabungkan dengan kepribadian robot, dan selanjutnya tinggal dicetak dalam tiga dimensi."

Ia melanjutkan, "Ya. Dengan cetak tiga dimensi ini, maka akan lahir anak dari saya dan robot. Saya tidak melihat adanya komplikasi."

Meski memiliki impian 'nyeleneh' seperti itu, Santos sebenarnya juga memiliki istri, Maritsa Kissamitaki, dan sudah menikah selama 16 tahun.

Sang istri bahkan menjadi salah seorang yang paling banyak membantunya dalam mengembangkan robot seks tersebut.

Baca juga: 30 Tahun Lagi, Manusia Akan Menikah dengan Robot