Fakta di Balik Keluarnya Nabilah dari JKT48

Naviri.Org - Nabilah adalah salah satu anggota JKT48 yang sangat populer, meski usianya termasuk lebih muda di antara anggota JKT48 lainnya. Di Twitter, perempuan bernama lengkap Nabilah Ratna Ayu Azalia ini bahkan memiliki follower di atas 1 juta. Sebagai anggota JKT48, nama Nabilah pun sering disebut atau ditulis “Nabilah JKT48”.

Ada kabar mengejutkan terkait Nabilah dan JKT48. Girlband yang berisikan 48 perempuan itu lagi-lagi harus merelakan satu anggotanya untuk hengkang dari grup yang diadaptasi dari girlband Jepang AKB48 itu. Siapa lagi kalau bukan Nabilah.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh tim manajemen yang menaungi JKT48 melalui website resminya. Kondisi kesehatan menjadi alasan di balik keluarnya Nabilah dari grup yang dibentuk sejak tahun 2011 itu.

"Karena kondisi kesehatan yang kurang baik, Nabilah Ratna Ayu Azalia (Team J) telah menjalani masa istirahat, akan tetapi karena tidak adanya pemulihan yang berarti, yang bersangkutan tidak dapat tampil kembali dengan kondisi prima di depan para fans semua," tulisnya pada Selasa (31/10).

Terhitung sejak surat tersebut dikeluarkan, Nabilah tak lagi menjadi anggota JKT 48.
Bersamaaan dengan pengumuman tersebut, Nabilah menuliskan surat perpisahan yang ditujukkan untuk para penggemarnya.

"Aku sudah berusaha untuk menjalankan semuanya sebaik mungkin. Meskipun terkadang tak semudah yang aku bayangkan," tulisnya.

Nabila menceritakan bagaimana kesulitannya dalam menjalankan dua peran sekaligus yakni sebagai seorang artis sekaligus siswi sekolah.

"Dan aku memilih ke pendidikan. Doakan aku agar tujuanku setelah kelulusan ini bisa tercapai, amin. Sekarang aku akan benar-benar serius dalam mengejar pendidikan," lanjutnya.

Tak hanya kesusahannya membagi waktu dalam belajar dan bernyanyi, kondisi kesehatan juga menjadi pertimbangan Nabilah untuk bertahan di JKT48.

"Setelah operasi usus buntu, kondisi aku tidak bisa kembali fit untuk tampil di atas panggung seperti dulu," terangnya dalam surat.

Ia juga mengungkapkan bahwa kondisinya itu tak hanya menyulitkan dirinya namun juga membuat orang lain khawatir. Di akhir suratnya Nabilah meminta izin untuk melanjutkan hidup yang ia pilih.

"Jalan yang membawaku untuk menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. Terima kasih untuk segalanya," tutup Nabilah dalam surat yang dibuat pada Minggu (30/10).

Diketahui sebelumnya, setelah Nabilah melakukan operasi usus buntu, kondisinya menurun dan membutuhkan perawatan khusus.

Baca juga: Perjalanan Karier Nabilah dan Kiprahnya di JKT48