Wanita-wanita yang Melakukan Balas Dendam Mengerikan
https://www.naviri.org/2017/11/balas-dendam-wanita.html
Naviri.Org - Kisah pembalasan dendam akibat diperkosa tidak hanya terjadi di zaman sekarang, tapi telah terjadi sejak zaman dulu. Beberapa wanita mengalami kejahatan perkosaan, lalu menyiapkan pembalasan dendam mengerikan sekaligus mematikan kepada para pemerkosanya. Berikut ini adalah beberapa kisah tentang mereka.
Chiomara
Chiomara adalah wanita bangsawan masyarakat Galasia (sekarang menjadi wilayah Turki), yang menjadi istri kepala suku Tektosagi. Ia hidup pada masa 189 SM. Pada zaman itu, Galasia tengah berperang dengan Roma. Suku Tektosagi kalah dalam peperangan, dan Chiomara ditawan oleh pasukan Roma.
Menurut sejarah, Chiomara lalu diperkosa oleh seorang tentara Roma. Belakangan, ia dibebaskan dengan uang tebusan. Beberapa orang sukunya datang membawa peti emas, untuk membebaskan Chiomara.
Ketika tentara Roma sedang menghitung uang dalam peti tersebut, Chiomara memerintahkan orang-orang sukunya untuk memenggal kepala pria pemerkosa itu. Dia lalu membawa kepala itu pulang, dan menunjukkannya pada suaminya. “Hanya satu pria yang masih hidup setelah tidur denganku," katanya.
Trung Bersaudara
Trung Trac dan Trung Nhi adalah kakak beradik yang menjadi anak tuan tanah di Vietnam, pada permulaan abad pertama Masehi. Ketika pasukan Cina dari Dinasti Han menjajahn Vietnam, kakak beradik itu diperkosa, sementara suami mereka dibunuh.
Tidak terima dengan kenyataan itu, Trung Trac dan Trung Nhi lalu menggalang kekuatan yang terdiri dari 80.000 tentara pria dan wanita. Sebanyak 36 jenderal pasukan itu adalah wanita. Mereka menggempur pasukan dari Cina, dan menyerang mereka habis-habisan. Banyak pasukan Trung Trac dan Trung Nhi yang terbunuh, begitu pula pasukan dari Cina.
Boudica
Boudica adalah prajurit perang perempuan pada abad ke-60 masehi. Dia juga ratu Suku Iceni di Inggris, yang memimpin revolusi melawan kekaisaran Roma.
Sebelumnya, suaminya Boudica dibunuh oleh tentara Roma, dan wilayah Iceni dijajah. Boudica dan putri-putrinya diperkosa. Untuk membalas dendam, Boudica dan rakyatnya menggalang kekuatan. Pasukan yang dipimpinnya berhasil membuat pasukan Roma kalang kabut, dan mereka membakar kota Londinium (sekarang London).
Phoolan Devi
Phoolan Devi lahir di India pada 1963, dan berasal dari keluarga berkasta rendah. Setelah kabur dari keluarganya, dia menjadi kekasih seorang pemimpin kelompok bandit. Sampai suatu ketika, terjadi cekcok di kelompok bandit tersebut, kekasih Phoolan Devi terbunuh, sementara Phoolan Devi diperkosa beramai-ramai selama tiga minggu.
Balas dendam, Phoolan Devi membuat kelompok bandit yang dia pimpin sendiri. Pada 1981, dia menjadi dalang pembunuhan 22 orang warga desa di Behmai, termasuk di antaranya dua orang yang telah memperkosanya. Dia divonis 11 tahun penjara, lalu terpilih masuk parlemen setelah bebas dari hukuman. Pada 2001, dia terbunuh, setelah seorang korbannya balas dendam.
Baca juga: Rumitnya Masalah Hukum Terkait Perkosaan