Syahrini Ungkap Sumber Penghasilannya di Luar Menyanyi

kumparan - Penyanyi Syahrini dikenal sebagai salah satu figur selebriti yang selalu maksimal soal urusan penampilan. Di media sosialnya, kita sering melihat dia memakai tas seharga ratusan juta rupiah, jam tangan miliaran, cincin berlian yang berkilau dan beragam objek kemapanan lainnya.

Buat Anda yang suka cek feed di instagram-nya, pasti sadar bahwa Syahrini adalah tipe selebriti yang menginginkan pelayanan kelas satu tiap liburan atau perjalanan bisnis ke luar negeri. Menumpang helikopter, naik Rolls Royce bersama kaum jetset di Amerika Serikat, berpose manja di Santorini, atau sekadar jalan maju-mundur cantik di depan Menara Eiffel.

Dalam sebuah sesi tanya-jawab dengan penggemarnya, Syahrini mengungkapkan sumber penghasilannya di luar menyanyi. Dia mengaku sudah memiliki bisnis sejak di bangku kuliah, yang kemudian semakin berkembang seiring dengan popularitasnya yang menanjak sebagai selebriti.

“Aku itu sebelum jadi penyanyi itu, zaman kuliah sudah dikasih modal bisnis sama almarhum ayahanda. Bisnisnya rumah-rumah townhouse sama rumah-rumah kosan. Aku ini kecil-kecil ibu kos, tapi di Bogor,” kata perempuan bernama lengkap Rini Fatimah Jaelani.

“Di Rawamangun, pokoknya di mana ada wilayah yang cetar membahana, aku buat kos-kosan. Tapi khusus perempuan-perempuan, cowok-cowok. Semuanya halal. Insyaallah,” lanjutnya.

Selain bisnis di bidang properti, Syahrini juga mulai membuka pintu rezeki dari kuliner, fashion, parfum hingga aksesoris.

“Insyaallah parfumnya ada di seluruh Asia, Sephora. Banyak bisnis penunjang, penghasilan aku yang memang kalau aku ceritakan one by one, juga…hanya orang pajak yang tahu,” katanya dengan gaya centil.

Gaya hidup Syahrini selaras dengan julukan Princess yang tersemat di depan namanya. Tapi, Syahrini tak lahir dari keluarga kerajaan, apalagi membiayai gaya hidup mewahnya dari pajak rakyat. Julukan Princess hanyalah panggilan sayang.

“Zaman aku kuliah itu, dari mulai sekolah hingga kuliah, itu aku rangking satu terus. Terus papa aku suka manggil aku Princess… Nah, karena panggilan sayang di rumah, akhirnya semua fans ikut. Tanpa aku sadari sih. Alhamdulillah, keponakanku kan cadel, jadi (manggilnya) Incess ga bisa Princess…"

Sumber: kumparan


*) Artikel ini telah tayang di kumparan.com. Pemuatan ulang di situs ini adalah hasil kerja sama antara situs kumparan dengan Naviri Magazine.