Bagaimana Seorang Poliglot Mendapatkan Kemampuannya?
Naviri.Org - Membayangkan kita bisa berbicara dalam berbagai bahasa tentu sangat menyenangkan. Yang masih jadi masalah, betapa sulit mem...
https://www.naviri.org/2017/07/kemampuan-poliglot.html
Naviri.Org - Membayangkan kita bisa berbicara dalam berbagai bahasa tentu sangat menyenangkan. Yang masih jadi masalah, betapa sulit mempelajari bahasa asing, hingga bisa menggunakannya sebagai bahasa percakapan. Jangankan menguasai banyak bahasa hingga puluhan, bahkan menguasai satu dua bahasa saja kadang sulitnya luar biasa.
Tetapi, di dunia ini ada orang-orang yang tampaknya mudah sekali menguasai aneka bahasa, hingga mereka bisa mempelajari bahasa asing dalam waktu singkat untuk kemudian langsung bisa berbicara dengan bahasa itu. Orang-orang dengan kemampuan tersebut biasa disebut poliglot atau hiperpoliglot. Pertanyaannya, bagaimana seorang poliglot mendapatkan kemampuannya?
Susanna Zaraysky, seorang poliglot yang dapat berbicara dalam tujuh bahasa, mengatakan bahwa kemampuannya tidak didapatkan di sekolah, melainkan belajar melalui buku, mendengarkan lagu, film, TV dan radio.
Hal tersebut juga diamini oleh Dr. Kara Morgan, profesor di University of Illinois, yang juga pengajar bahasa Inggris, Jerman, Rusia, dan Yunani. Ia mengatakan kemampuan berbahasa bukan hanya persoalan pengajaran di sekolah, tetapi juga motivasi atau keinginan siswa dalam mempelajari bahasa.
Pendapat Morgan dibenarkan oleh Dr. Viorica Marian, seorang peneliti bilingual atau multibahasa, ia mengatakan tidak ada kata terlambat dalam mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor kesuksesan tersebut justru ditentukan oleh motivasi dan ketekunan.
Sementara Gayatri Wailissa, poliglot asal Indonesia, mengatakan bahwa untuk mengasah kemampuan tersebut ia menerapkan dua metode, yakni belajar melalui buku, menghafal kata dan tata bahasa. Yang kedua, mengulang percakapan di depan kaca, mendengarkan lagu, menonton film, dan mempelajari pronounciation yang mereka ucapkan. Senada dengan Susanna Zaraysky, ia pun mengatakan bahwa kemampuan poliglot justru didapatkannya secara otodidak.
Baca juga: Penelitian-penelitian Terkait Poliglot