Humor: Monyet dan Gajah Perawan

Naviri.Org - Di sebuah hutan yang liar, ada seekor gajah betina yang masih perawan dan sedang mencari pasangan. Karena gajah jantan di hutan habis ditangkapi penduduk, maka banyak gajah betina yang merasa kesepian.

Di tengah hutan, si gajah perawan bertemu dengan seekor kera jantan yang sedang asyik memetik buah durian.

“Hei, Kera,” sapa si gajah perawan, “bisakah kamu menunjukkan di mana aku bisa bertemu gajah jantan? Aku rasanya sudah tak tahan.”

“Maksudmu, sudah tak tahan bagaimana?” tanya si kera dengan bingung.

“Aku ingin segera kawin, tapi kesulitan mencari jodoh.”

“Oh, begitu. Bagaimana kalau kamu kawin sama aku saja?”

“Kawin sama kamu? Bagaimana aku bisa menikmati, sedangkan tubuhmu begitu kecil. ‘Barang’ kamu juga pasti sangat kecil.”

“Jangan menghina! Kamu perlu mencobanya dulu sebelum berkomentar!”

Akhirnya, si gajah perawan pun bersedia menerima tawaran si kera jantan. Mereka lalu bercinta di bawah pohon durian. Si kera melompat ke atas punggung gajah, sementara si gajah perawan berpegangan pada batang pohon durian dengan belalainya.

Ketika si kera mulai memasukkan ‘barang’nya, sebuah durian besar jatuh dan menimpa kepala si gajah. Si gajah berteriak kesakitan sambil mengangkat belalai tinggi-tinggi. Melihat perilaku si gajah, si kera berpikir kalau gajah itu kesakitan karena dimasuki ‘barang’nya. Dengan bangga si kera pun berkata, “Aku bilang juga apa? Sakit yah...? Belum tahu kamu! Enak, kan...?”

Baca juga: Humor: Sudah Melepuh