Humor: Setinggi Leher Bebek
https://www.naviri.org/2017/06/humor-setinggi-leher-bebek.html
Naviri.Org - Semenjak pagi hujan turun dengan lebat. Saat pulang kuliah siang itu, Mamat terpaksa menghentikan laju mobilnya ketika melihat jalan di depannya digenangi air yang sepertinya cukup dalam.
Ketika melihat seorang lelaki menggiring sekumpulan bebek dari depannya, Mamat pun bertanya, “Pak, bagaimana air di depan itu? Dalam apa tidak? Kira-kira, mobil saya bisa lewat apa tidak?”
“Oh, bisa, bisa,” sahut si bapak sambil terus menggiring bebek-bebeknya.
Maka Mamat pun kembali melajukan mobilnya. Tapi sebelum jauh berjalan, ia melihat air yang menggenang sudah setinggi ban mobilnya. Dengan jengkel, ia pun menurunkan kaca mobil dan berteriak pada bapak tadi.
“Bapak ini gimana, sih?!” teriaknya. “Katanya tidak dalam?!”
“Lho, memang iya, kok,” sahut bapak itu. “Tadi cuma setinggi leher bebek-bebek saya ini!”
Di Tengah Saja
Saat tengah melangkah terburu-buru menuju kampusnya, Ucup melihat seorang kakek yang sedang berdiri sendirian di pinggir jalan raya yang ramai, sambil di tangannya membawa sesuatu.
Ucup melangkah melewati kakek itu, kemudian menyapa, “Kek, mau kemana?”
“Mau ke kuburan,” jawab si kakek dengan yakin.
Ucup heran, lalu menyarankan, “Kalau mau ke kuburan, berdirinya jangan di pinggir, Kek. Di tengah jalan saja...”
Baca juga: Humor: Ikan dan Kucing