Ciri-ciri Pengguna Narkoba Versi BNN
https://www.naviri.org/2017/05/narkoba.html
Naviri.Org - Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis daftar berisi 52 ciri orang yang—menurut mereka—pengguna narkoba. Bersama rilis daftar tersebut, juru bicara BNN mengimbau agar orang-orang melaporkan ke BNN jika menemukan orang dengan ciri-ciri sebagaimana daftar yang mereka rilis. Tujuannya, agar “dipulihkan, disehatkan, bisa kembali melaksanakan fungsi sosial dan psikologis.”
Daftar “ciri-ciri pengguna narkoba” yang dirilis BNN itu sempat dijadikan bahan lucu-lucuan, khususnya di sosial media, karena memang isinya terkesan lebay. Bahkan, ciri-ciri yang disebut itu bisa terjadi pada hampir semua orang, terlepas pengguna narkoba atau bukan, karena ciri-ciri itu terlalu umum.
Berikut ciri-ciri pengguna narkoba menurut BNN:
- Jika diajak bicara jarang mau kontak mata.
- Bicara pelo atau cadel. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi.
- Keras kepala atau susah dinasihati.
- Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat.
- Tidak konsisten dalam berbicara atau mencla-mencle.
- Sering mengemukakan alasan yang dibuat-buat.
- Sering berbohong.
- Sering mengancam, menantang, atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya.
- Berbicara kasar kepada orang tua atau anggota keluarganya.
- Semakin jarang mengikuti kegiatan keluarga.
- Berubah teman, dan jarang mau mengenalkan teman-temannya.
- Teman sebayanya makin lama tampak mempunyai pengaruh negatif.
- Mulai melalaikan tanggung jawabnya.
- Lebih sering dihukum atau dimarahi.
- Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan menunjukan sifat membangkang.
- Tidak mau mempedulikan peraturan di lingkungan keluarga.
- Sering pulang lewat larut malam.
- Sering pergi ke disko, mal, atau pesta.
- Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang alias bokek.
- Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan.
- Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan berbagai alasan.
- Selalu meminta kebebasan yang lebih.
- Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi.
- Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga.
- Sikapnya manipulatif.
- Emosi tidak stabil (naik turun).
- Berani berbuat kekerasan dan kriminal.
- Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada pengisapnya), maupun barang-barang aneh-aneh lainnya seperti alumunium foil, jarum suntik, gulungan uang kertas serta bau-bauan yang tidak biasa di kamar tidur atau kamar mandi.
- Sering makan permen karet atau permen menthol untuk menghilangkan bau mulut.
- Sering memakai kaca mata gelap dan atau topi untuk menutupi mata telernya.
- Sering membawa obat tetes mata.
- Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang.
- Mudah berjanji, mudah pula mengingkari dengan berbagai alasan.
- Teman-teman lamanya mulai menghindar.
- Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki.
- Siklus kehidupan menjadi terbalik, siang tidur dan malam melek atau keluyuran.
- Mempunyai banyak hutang serta menggadaikan barang-barang atau menjual barang-barang.
- Bersikap aneh atau kontradiktif. Kadang banyak bicara, kadang pendiam atau sensitif.
- Paranoid seperti ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar.
- Tidak mau diajak berpergian bersama yang lama seperti keluar kota dan menginap.
- Sering tidak pulang berhari-hari.
- Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah.
- Tidak memperhatikan kebersihan atau kerapihan diri sendiri, seperti kamar berantakan dan tidak mandi.
- Menunjukan gejala-gejala ketagihan seperti demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa tidur berhari-hari, emosi labil.
- Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, linu, atau obat tidur dengan alasan tidak bisa tidur.
- Mudah tersinggung.
- Berubahnya gaya pakaian dan musik yang disukai.
- Meninggalkan hobi-hobi terdahulu.
- Motivasi sekolah menurun seperti malas berangkat sekolah atau mengerjakan PR atau tugas sekolah.
- Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi.
- Sering memakai jaket untuk menutupi suntikan, kedinginan, dan lainnya.
- Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya.
Baca juga: Sextortion, Modus Pemerasan dengan Foto Bugil