Ice Age, Kiamat Es di Amerika
https://www.naviri.org/2017/04/Ice-Age.html
Naviri.Org - Ice Age adalah film yang menceritakan kiamat yang terjadi Amerika, yaitu ketika es di Antartika runtuh dan longsor, dan longsorannya menghujani seisi Amerika. Hasilnya, orang-orang mati membeku di sana. Bangunan-bangunan dan gedung-gedung pencakar langit di Amerika runtuh, hancur, dan tenggelam oleh es. Tingginya lapisan es bahkan mencapai Patung Liberty di Manhattan.
Seperti umumnya film bencana, Ice Age juga dibumbui dengan kisah drama, dalam hal ini kisah keluarga Hart. Di adegan awal, mula-mula, Bill Hart bermobil bersama dua anaknya, yaitu Julia dan Nelson. Seiring perjalanan bermobil yang macet, Bill menerima telepon dari rekannya, yang waktu itu sedang memantau Antartika. Berdasarkan telepon itu pula, Bill mengetahui kalau es di Antartika sedang longsor.
Pada waktu itu, Julia sedang janjian dengan pacarnya, Logan. Karena tidak sabar menghadapi jalanan yang macet, Julia pun nekat turun dari mobil, dan berjalan kaki menuju tempat ia janjian dengan Logan. Hal itulah yang kemudian membawa serentatan kisah keluarga ini, di sela-sela datangnya kiamat es di Amerika.
Setelah Julia turun dari mobil, Bill menjemput istrinya, Teri. Setelah itu, mereka bermaksud mencari Julia. Namun badai es mulai tiba, dan longsoran-longsoran salju berukuran raksasa mulai menghujani Amerika.
Sementara itu, pemerintah Amerika menghadapi kiamat es itu dengan cara mengebom gletser di Antartika, dengan harapan longsoran yang sampai di tanah Amerika tidak terlalu besar, sehingga dampaknya tidak terlalu mengerikan. Jadi, pemerintah Amerika pun mengirimkan pesawat-pesawat pembom ke Antartika, dan mereka menghancurkan gletser-gletser di Antartika.
Tetapi, meski begitu, dampak yang terjadi akibat longsoran es itu tetap mengerikan. Seisi Amerika bahkan tertutup oleh es, yang terus menebal setiap saat. Meski siang hari, cuaca gelap karena matahari tertutup awan es. Cuaca dingin luar biasa, hingga orang-orang sampai mati membeku saat masih berdiri di jalan-jalan.
Sementara itu, keluarga Hart—Bill, Teri, dan Nelson—masih terus berputar-putar mencari Julia. Perjalanan mereka bisa dibilang sebagai bumbu utama dalam film Ice Age yang sebenarnya mengisahkan kiamat es di Amerika.
Sampai akhirnya, mereka berhasil menemukan Julia, lalu mereka semua melarikan diri ke tempat yang tinggi, agar tidak tenggelam dalam es. Mereka masuk ke dalam Patung Liberty, hingga sampai di bagian puncak. Dari puncak Patung Liberty itu, mereka menyaksikan Amerika telah tertutup sepenuhnya oleh lapisan es.
Ice Age mungkin tidak sebagus film-film serupa, semisal Day After Tomorrow. Meski begitu, special effect dalam film ini patut diacungi jempol, karena tampak realistis, meski tetap tidak sebagus special effec dalam film Day After Tomorrow. Selain itu, akting para pemain dalam film Ice Age juga tampak kaku, karena mungkin bukan aktor-aktris kelas A sebagaimana film-film Hollywood terkenal. Terakhir, jalan cerita dalam film ini juga bisa dibilang sederhana.
Terlepas dari hal itu, Ice Age asyik ditonton sebagai hiburan, khususnya bagi Anda yang mungkin menyukai film-film bertema bencana.