The Machinist: Kisah Sunyi Seorang Lelaki
https://www.naviri.org/2017/03/The-Machinist.html
Naviri.Org - Trevor Reznik adalah lelaki yang bekerja di sebuah pabrik. Tak punya istri, tak punya keluarga. Ia tinggal di sebuah apartemen sewaan sendirian, dan biasa menjalani kehidupan sehari-hari sendirian. Dia berteman akrab dengan seorang PSK yang menjadi langganannya, bernama Stevie. Tampaknya, hanya Stevie yang akrab dengan Trevor Reznik.
Sebagai pribadi, Trevor Reznik tampak seperti orang depresi. Tubuhnya kurus, wajahnya cekung, sementara kelakuannya cenderung tak masuk akal. Karenanya pula, dia tidak akrab dengan siapa pun, termasuk dengan teman-temannya di pabrik. Hanya Stevie yang akrab dengannya.
Keseharian Trevor Reznik makin hari makin menggila, makin tidak jelas. Perubahan itu makin menjadi, setelah dia bertemu seorang lelaki botak misterius, yang mengaku bernama Ivan. Saat pertama kali bertemu, Ivan mengaku kalau dia juga bekerja di pabrik tempat Trevor Reznik bekerja. Belakangan, Trevor Reznik menemukan kenyataan bahwa di pabriknya tidak ada pekerja bernama Ivan.
Sosok misterius bernama Ivan itu seolah muncul di mana-mana, mengendarai mobil berwarna merah. Trevor Reznik sempat bercakap-cakap dengan Ivan, bahkan pernah minum-minum bersama, tapi dia tidak pernah tahu siapakah sebenarnya Ivan. Yang jelas, kehidupan dan keseharian Trevor Reznik semakin kacau dan semakin tidak jelas.
Di apartemennya, Trevor Reznik kadang menemukan pesan yang tertempel di kulkas—sebuah pesan yang misterius. Pesan misterius di kulkas itu kelak baru akan terungkap maksudnya setelah kisah ini hampir berakhir.
Di pabrik, suatu hari terjadi kecelakaan. Trevor Reznik sedang membantu temannya, Miller, yang membetulkan suatu mesin. Tanpa sengaja, Trevor Reznik menyenggol tombol power, hingga mesin itu hidup, padahal Miller masih memperbaiki mesin tersebut. Hasilnya, tangan kanan Miller putus.
Sejak itu, sikap kawan-kawan Trevor Reznik di pabrik semakin menunjukkan kalau mereka tidak menyukai keberadaan Trevor Reznik. Bahkan, belakangan, Trevor Reznik dipecat dari pabrik tersebut, karena dinilai tidak waras dan mengacau tempat kerja.
Setiap hari, Trevor Reznik juga mampir ke sebuah kedai kopi, dan dia akrab dengan pelayan di sana, bernama Maria. Dia seorang single parent, dengan satu anak lelaki. Bisa dibilang, Maria adalah orang kedua setelah Stevie yang juga akrab dengan Trevor Reznik. Bersama Maria, Trevor Reznik bisa tersenyum, dan bercakap-cakap seperti orang waras. Bahkan, suatu hari, Trevor Reznik bersama Maria jalan-jalan ke sebuah tempat hiburan, bersama anak Maria.
Anak Maria bernama Nicholas, dan bocah lelaki itu tampaknya menyukai Trevor Reznik. Di taman hiburan, Nicholas sempat mengajak Trevor Reznik untuk memasuki wahana hantu, dan Nicholas tidak sadarkan diri saat di tengah wahana tersebut. Ternyata, menurut Maria, Nicholas menderita ayan, dan kadang kumat sewaktu-waktu.
Yang tidak dipahami Trevor Reznik adalah... Maria dan Nicholas sebenarnya tidak ada. Begitu pula lelaki botak misterius bernama Ivan, juga tidak ada. Orang-orang itu hanya ada dalam khayalan Trevor Reznik yang mengalami depresi. Sementara Nicholas adalah sosok yang merupakan tokoh kunci dalam serangkaian kisah ini.
The Machinist adalah film yang dibintangi Christian Bale. Dari awal sampai akhir, film ini bisa dibilang membingungkan, tampak kabur, tidak jelas, sekaligus menakutkan. Tetapi, saat menjelang akhir, penonton akan memahami apa sebenarnya yang terjadi dalam kisah ini.
Akting Christian Bale dalam film ini layak dipuji. Berbeda saat memerankan Batman (Bruce Wayne) yang menampakkan sosok kekar dan ganteng, dalam film ini Christian Bale berperan sebagai Trevor Reznik, seorang lelaki depresi, bertubuh kurus kering. Anda yang menyukai akting Christian Bale pasti akan kagum pada sosoknya dalam memerankan tokoh utama film ini.
Baca juga: Predators: Petualangan Maut di Hutan Terasing