Misteri Luka di Jari Tangan Brigadir J Akhirnya Terungkap
https://www.naviri.org/2017/02/Maria-Ozawa-page-15.html
Kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan misteri terkait luka-luka di tubuhnya. Salah satu pengacara Bharada E, Muhammad Boerhanuddin mengungkap kejanggalan yang selama ini ada terkait luka di tubuh Brigadir J.
Menurutnya, Bharada E telah mengatakan luka yang dilihat ketika kejadian berdarah di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Tidak ada (baku tembak,red). Pengakuan Bharada E soal proyektil atau apa yang di lokasi, katanya alibi. Jadi, senjata almarhum (Brigadir J) dipakai untuk tembak jari kanan itu," ujar Boerhanuddin seusai dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).
Boerhanuddin menjelaskan Bharada E mendapat tekanan dari atasannya untuk menembak Brigadir J. Menurutnya, tembakan yang disarangkan Brigadir J diduga direkayasa dengan mengarahkan ke dinding.
"Bukan (untuk menembak diri sendiri, red), melainkan menembak itu dinding arah-arah itunya (tembakan ke atas arah dinding, red) terkesan biar seperti ada baku tembak," jelasnya.
Meski demikian, Borhanuddin enggan menyebutkan nama yang atasan yang memerintahkan Bharada E. Dia mengungkapkan pihaknya telah membuat keterangan kepada penyidik.
"Sementara petunjuk, sih, dari atasan dia. Saya nggak bisa sebut nama. Dari BAP dan keterangan dia mendapat tekanan dan perintah untuk menembak. Atasan itu, kan, kita sudah bisa reka-reka siapa? Jadi, atasan kedinasan," ucapnya.