Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis

Naviri.Org - Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerjasama bisnis, dalam hal ini bisnis jaringan. Contoh ini hanya draft yang bisa diubah atau ditambah/dikurangi, sesuai keperluan.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama:
Tempat/tanggal lahir:    
Alamat:
Telepon:
Yang selanjutnya disebut Pihak Pertama;

2. Nama:
Tempat/tanggal lahir:    
Alamat:
Telepon:
Yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pada hari ini [___], tanggal [___] bulan [___] tahun [___] ([___]-[___]-[___]) Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melakukan kerjasama dalam pekerjaan [___].

Perjanjian ini meliputi:

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menjalankan bisnis di [___], di mana Pihak Pertama bersedia membantu mengembangkan jaringan kerja Pihak Kedua dengan cara dikerjakan bersama-sama.

2. Pihak Pertama berjanji akan memberikan hadiah uang sebesar Rp. [___],00 atau sebesar [___] Rupiah, secara bertahap, apabila Pihak Kedua berhasil mencapai [___] dan mempertahankannya.

3. Pihak Kedua harus sudah mencapai [___] dalam waktu tidak kurang dari [___] bulan kalender atau [___] hari kalender terhitung dari Surat Perjanjian Kerja ini ditandatangani; apabila Pihak Kedua tidak dapat mencapai target yang disetujui ini, maka Pihak Kedua akan mengembalikan semua hadiah yang diberikan secara bertahap (lihat nomor 4).

4. Adapun Cara Pembayaran Hadiah kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama adalah sebagai berikut:

a. [___]
b. [___]
c. [___]

5. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab terhadap segala biaya operasional yang dikeluarkan oleh Pihak Kedua dalam mencapai target tersebut (Pihak Pertama hanya memberikan arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut).

6. Selama kerjasama ini berlangsung Pihak Kedua setuju untuk tidak melibatkan/merugikan Pihak Pertama yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan bisnis Pihak Pertama di [___], yang berkantor pusat di Jl. [___].

7. Apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan tersebut yang mengakibatkan kerugian Pihak Pertama, maka Pihak Kedua bersedia mengganti segala kerugian/biaya yang telah dikeluarkan Pihak Pertama dan perjanjian kerjasama ini menjadi batal.

8. Apabila di kemudian hari masih terjadi sengketa, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan; dan apabila masih berlanjut, kedua pihak sepakat menempuh jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, dan Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap dua untuk masing-masing pihak, serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama

---------------------------------

Pihak Kedua

---------------------------------

Baca juga: Contoh Akta RUPS Mengenai Pernyataan Keputusan Rapat