Hukum Alam Paling Brutal (1)

Hukum Alam Paling Brutal

Naviri.Org - Ada suatu hukum di dunia ini yang benar-benar tak pernah mau kenal kompromi. Kau tahu atau tidak, kau paham atau tidak, kau mengerti atau tidak, bahkan kau percaya atau tidak, hukum ini akan terus berjalan dalam kehidupan semua orang, sekali lagi semua orang, tak terkecuali diri dan hidupmu.

Hukum ini bukan hukum tertulis yang bisa kaupahami isi pasal-pasalnya. Hukum ini tak memiliki maklumat yang tertulis, namun kekuatannya seribu kali lipat dari semua hukum yang pernah tertulis. Hukum ini akan berlangsung secara diam-diam, dalam kehidupan semua orang, dan kekuatannya yang luar biasa besar akan menumbuhkan atau menghancurkan setiap orang.

Hukum ini telah berlangsung semenjak zaman dahulu, dan hukum ini akan terus berlangsung sampai kapan pun. Semua orang, dari raja maupun presiden, sampai budak yang buta huruf, semuanya menghadapi hukum ini. Anak kecil yang baru dilahirkan, sampai orang tua jompo yang tinggal menunggu kematian, semuanya tak bisa lepas dari hukum ini.

Orang-orang modern yang tinggal di kota metropolitan sampai orang-orang terbelakang yang hidup di goa-goa dan di hutan-hutan, semuanya harus patuh pada hukum ini. Sekali lagi, tak ada satu orang pun di muka bumi yang bisa menghindar dari kekuatan hukum ini. Orang yang paling bodoh sampai orang yang paling cerdas pun tak akan dibedakan di muka hukum ini. Semuanya menghadapi satu hukum yang sama—sebuah hukum alam yang terus-menerus mengikuti kehidupan semua orang, namun hanya sedikit orang yang mengetahui dan memahami keberadaannya.

Inilah hukum alam yang paling brutal dari semua hukum alam yang ada di muka bumi. Kalau kau mau memahaminya, hukum alam ini akan menjadi sahabatmu yang paling baik, yang akan terus menumbuhkan semua potensi yang ada pada dirimu, bahkan hukum ini akan membawamu kepada puncak kebesaran yang belum pernah kau bayangkan.

Namun, jika kau tak mau memahaminya, jika kau masa bodoh dengan hukum ini, maka hukum alam ini pun akan menjadi musuhmu yang paling besar, yang akan menghancurkanmu dengan segala macam cara, hingga akhirnya kau pun akan sampai pada kehancuran hidup yang belum pernah kau bayangkan.

Hukum alam yang satu ini memang brutal, bahkan sama sekali tak kenal kompromi. Namun semua kebrutalan dari hukum ini akan tunduk kepadamu jika kau mau memahaminya, dan kemudian patuh terhadapnya.

Dan... apa hukum alam ini? Hukum alam yang paling brutal ini bernama Hukum Entropi.

Apa Hukum Entropi? Hukum Entropi memiliki pasal yang sangat sakti namun tak pernah tertulis, berbunyi, “Gunakan atau kehilangan”. Pasal ini memiliki ayat yang juga sama sakti, berbunyi, “Segala sesuatu yang ada di muka bumi akan menjadi hancur dan musnah jika tidak pernah digunakan.”

Inilah hukum itu. Inilah hukum alam yang paling brutal. Gunakan atau kehilangan! Hukum ini berlaku bagi semua yang pernah kau miliki, semua yang sedang kau miliki, juga semua yang kau inginkan akan kau miliki. Hukum ini berlaku bagi benda-benda yang terlihat, juga sama berlaku bagi benda-benda yang tak terlihat. Sekali lagi, gunakan atau kehilangan!

Bagaimana memahami kebrutalan dari hukum ini? Mari kita lihat fakta-faktanya.

Kalau kau memiliki sepeda motor, bagaimana cara yang harus ditempuh untuk menjadikan sepeda motor itu awet dan tidak mudah rusak? Jawabannya begitu jelas, yakni kau harus sering menggunakannya! Gunakan, pakailah sepeda motormu dengan baik, maka sepeda motor itu akan awet. Sebaliknya, jika kau berpikir sepeda motor itu sebaiknya disimpan saja dalam gudang agar awet dan tak mudah rusak, maka sepeda motor itu justru akan rusak!

Hukum entropi berlaku bagi sebuah sepeda motor. Kalau kau menggunakannya dengan baik, sesering apa pun, sepeda motor itu akan awet dan akan tetap menjadi milikmu selama kau masih menginginkannya. Namun, sepeda motor itu akan rusak dan berkarat hingga tak bisa digunakan jika kau hanya menyimpannya saja di dalam gudang.

Sesuatu menjadi awet dan tahan lama bukan karena disimpan dan didiamkan, melainkan karena dipakai dan digunakan!

Rumah yang didiami akan lebih awet dibandingkan rumah yang dikosongkan. Meskipun terlihat hampir roboh, rumah yang dijadikan tempat tinggal menjadi kuat dan awet karena digunakan. Tetapi rumah yang sekuat apa pun akan hancur dan runtuh jika dikosongkan. Begitu pun lemari, seterika, kulkas, komputer, televisi, radio, dan semua barang yang dapat kau saksikan, semuanya menjadi awet bukan karena didiamkan atau disimpan dalam gudang, melainkan karena digunakan.

Baju apakah yang paling terasa nyaman saat kau kenakan? Jawabannya juga jelas, yakni baju yang paling sering kau pakai! Meskipun kadang kainnya sudah lusuh dan warnanya telah pudar, namun baju yang sering dipakai terasa lebih enak dan nyaman saat dikenakan daripada baju yang hanya terus disimpan dalam lemari tanpa pernah digunakan.

Mungkin kau berpikir baju yang sering dipakai akan cepat rusak dibanding baju yang hanya disimpan dalam lemari? Kalau kau berpikir seperti itu, kau keliru. Sekarang ambillah dua macam bajumu, dan perhatikan. Ambillah satu baju yang biasa kau kenakan dalam banyak hidupmu, dan ambillah baju yang usianya sama namun hanya kau simpan dalam lemari tanpa pernah kau pakai kemana pun.

Kau lihat? Baju yang sering kau gunakan itu tampak masih begitu kuat, sementara baju yang kau simpan bertahun-tahun dalam almari nampak aus, jahitannya ada yang lepas meski tak pernah dipakai, bahkan terkadang ada lubang-lubang pada baju yang tak pernah kau gunakan. Mengapa begitu berbeda? Karena dua baju itu sama-sama menghadapi hukum entropi; gunakan atau kehilangan!

Baju yang terus kau gunakan akan tetap menjadi milikmu karena kau memakainya, menggunakannya, sementara baju yang bertahun-tahun hanya kau simpan akan segera hilang dari hidupmu, karena kau harus segera membuangnya, karena baju itu akan semakin aus dan tak layak untuk disimpan lagi.

Sekali lagi, gunakan atau kehilangan.

Semua benda yang kau miliki di dunia ini akan tetap menjadi milikmu kalau kau terus menggunakannya, namun semua benda yang kau miliki di dunia ini pun akan segera meninggalkanmu jika kau tak pernah menggunakannya. Apa pun alasanmu, apa pun argumentasimu, hukum entropi akan terus berlaku, dan kekuatannya tetap akan brutal seperti itu. Gunakan atau kehilangan. Dan hukum ini bukan hanya terjadi pada benda-benda yang ada di luar diri kita, namun juga terjadi pada benda-benda yang ada di dalam diri kita.

Mari kita pelajari kembali fakta-faktanya.

Hari ini kau bisa begitu lincah berjalan, berlari, bahkan menari-nari dengan berdiri di atas dua kakimu yang sehat dan normal. Kau merasakan kedua kakimu begitu sehat, sekaligus kuat. Dengan kedua kaki itu pula kau bisa berjalan menuju kemana pun sesuai kehendakmu.

Terkadang kakimu memang lelah saat kau terus menggunakannya untuk berjalan, namun yang jelas kakimu tak pernah menjadi lumpuh hanya karena kau ajak berjalan, sejauh apapun perjalananmu. Ya, kaki yang terus digunakan akan semakin kuat dan semakin awet dibandingkan kaki yang tidak pernah digunakan!

Mau taruhan dalam hal ini?

Kalau sekarang kau meyakini kedua kakimu begitu sehat dan kuat, duduklah di atas kursi roda. Letakkan kedua kakimu di atas landasan di kursi roda, dan mulai sekarang pergunakanlah kursi roda itu untuk menuju kemana pun kau ingin pergi. Jangan pernah gunakan lagi kedua kakimu itu, dan teruslah berjalan dengan kursi roda kemana pun kau ingin pergi. Dan kelak, beberapa tahun yang akan datang, kau pun akan membuktikan sendiri bahwa kedua kakimu telah lumpuh!

Kau bisa saja mengatakan itu mustahil, bahwa itu tidak mungkin. Kau bisa mati-matian menyangkal fakta ini, dan kau pun bisa mengajukan sekian banyak argumentasi untuk mematahkan hukum ini. Tetapi satu hal yang jelas, kakimu benar-benar akan lumpuh.

Kau boleh saja menyatakan bahwa tidak ada sesuatu pun yang melukai kedua kakimu, bahwa kedua kakimu begitu sehat dan kuat, bahwa kau tak mengalami kecelakaan apa pun yang membuat kedua kakimu tak berdaya. Tapi satu hal yang harus kau ingat adalah, hukum entropi yang bekerja dalam hidupmu itulah yang telah melumpuhkan kedua kakimu yang tidak pernah kau gunakan!

Gunakan atau kehilangan! Kalau kau menggunakan kedua kakimu dengan baik, kedua kaki itu akan semakin sehat, semakin kuat, dan tetap menjadi milikmu selama kau menggunakannya, meskipun kau menempuh perjalanan yang begitu jauh. Tetapi kalau kau ‘memanjakan’ kedua kakimu dengan tak mau lagi melangkahkannya, dan hanya menyimpannya di atas sandaran kursi roda, maka kedua kaki itu justru akan kehilangan kekuatannya.

Mau taruhan lagi...?

Sekarang perhatikan kedua tanganmu. Kedua tangan yang kau miliki begitu sehat, begitu kuat, dan bisa kau gunakan untuk melakukan apa pun kehendakmu. Kau bisa mengambil barang-barang yang kau inginkan, kau bisa menulis banyak kata dan kalimat, kau bisa menyentuh apa pun yang kau kehendaki, bahkan kau bisa begitu lincah mengetik di atas keyboard komputer seolah kedua tanganmu bekerja sendiri secara otomatis.

Tetapi sekarang ikatlah salah satu tanganmu dengan kain, dan gendonglah tanganmu kemana pun kau pergi. Jangan pernah buka lagi gendongan tanganmu sampai beberapa tahun yang akan datang. Dan kelak kau akan membuktikan bahwa satu tangan yang terus kau gunakan akan tetap sehat dan kuat sesuai pertumbuhannya, sementara satu tangan yang terus kau gendong dan tak pernah kau gunakan telah menjadi lumpuh seiring pertumbuhannya yang berhenti.

Baca lanjutannya: Hukum Alam Paling Brutal (2)

Related

Science 6380111394675555476

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item