Disangka Telah Mati, Gadis Ini Dikuburkan, Ternyata Masih Hidup
https://www.naviri.org/2016/12/disangka-telah-mati.html
Naviri.Org - Sungguh ngeri membayangkan kalau misalnya Anda disangka telah meninggal dunia, lalu keluarga memakamkan jasad Anda, tapi ternyata Anda hanya pingsan dan masih hidup. Di dalam kuburan, Anda tersadar dari pingsan, tapi sudah terkurung di dalam makam yang sempit dan tertutup tanah. Apa yang sekiranya Anda lakukan? Semoga saja peristiwa ngeri semacam itu tidak dialami kita semua.
Tetapi, ternyata, ada seseorang yang mengalami peristiwa mengerikan semacam itu. Namanya Neysi Perez, seorang perempuan berusia 16 tahun.
Neysi Perez adalah perempuan yang tinggal di La Entrada, Honduras. Sebagai gadis yang sedang tumbuh mekar, Neysi Perez berencana menikah dengan seorang lelaki bernama Rudy Gonzales. Namun, suatu hari, keluarga Neysi Perez mendapati gadis itu pingsan dan mengeluarkan busa dari mulut, setelah terbangun tengah malam untuk pergi ke toilet.
Mendapati peristiwa itu, keluarga membawa Neysi Perez ke pendeta setempat, karena mengira anaknya dirasuki roh jahat. Sang pendeta pun melakukan prosesi pengusiran roh sampai tiga jam lamanya, namun Neysi Perez tidak juga sadar dari pingsannya. Maka keluarga pun membawa Neysi Perez ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter yang memeriksa menyatakan kalau gadis itu sudah meninggal.
Karena diberitahu dokter kalau Neysi Perez telah meninggal, maka keluarganya pun mempersiapkan pemakaman untuk gadis tersebut. Karena akan melangsungkan pernikahan, jasad Neysi Perez dipakaikan baju pengantin. Selama proses penguburan, bisa dibilang tidak ada kejadian apa-apa yang mencurigakan, dan semua orang telah yakin kalau Neysi Perez memang telah meninggal dunia.
Satu hari setelah dimakamkan, calon suami Neysi Perez, yaitu Rudy Gonzales, datang ke makamnya, di pemakaman Le Entrada. Pada waktu itu, Rudy Gonzales mendengar teriakan dari dalam kuburan kekasihnya yang sudah ditutup beton. Dengan panik dan bingung, ia pun segera memanggil keluarganya untuk menghancurkan beton yang menutupi makam Neysi Perez, untuk melihat kondisi gadis tersebut.
Setelah mereka berhasil membongkar kuburannya, tubuh Neysi Perez memang masih menunjukkan tanda kehidupan, meski sangat lemah. Mereka segera membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, kali ini, nyawa Neysi Perez benar-benar sudah tak tertolong lagi, dan dia dinyatakan meninggal untuk kedua kali.
Berdasarkan pemeriksaan pada peti mati yang mengurung jasad Neysi Perez, diketahui kalau gadis itu tampaknya berusaha meronta-ronta di dalamnya, ketika menyadari ia terkurung di sana. Pada tutup peti mati itu terdapat goresan-goresan, sementara jari-jari tangan Neysi Perez juga tampak terluka. Dokter yang memeriksa Neysi Perez menyatakan, gadis itu terkena serangan panik saat berada di peti mati, dan hal itulah yang kemudian memicu jantungnya berhenti.
Baca juga: Wanita Ini Tidur dengan Mayat Suaminya Hingga Setahun