Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-7

Naviri.Org - Minggu ketujuh bagi kehamilan Anda, dan minggu kelima bagi janin Anda. Apa yang terjadi sekarang? Meski janin Anda pada minggu ini hanya sekitar 7-9 mm, namun otak mungil janin berkembang pesat, bahkan hingga 100 sel per menit. Otaknya terus berkembang, seiring dengan lensa mata, hidung, usus, pankreas, dan saluran pernapasan. Sementara itu, jantung telah terbagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri.

Wajah janin Anda mulai terbentuk, seiring cikal bakal alat kelaminnya, meski Anda belum bisa mengetahui apakah dia laki-laki atau perempuan. Lubang hidung mulai terbentuk, begitu pun lubang mulut, dan lekukan telinga. Tunas lengan dan tunas kaki mulai tumbuh, dan pada perkembangannya nanti akan memunculkan jari-jari. Sementara itu, tali pusar antara bayi dan plasenta semakin terlihat.

Sebagai ibu hamil, di minggu ini Anda masih akan berteman dengan morning sickness dan mual-mual. Anda juga merasa kelelahan. Sebenarnya, pada minggu ini Anda sudah harus makan dalam porsi lebih banyak, untuk membantu pertumbuhan janin dalam kandungan.

Namun, karena rasa mual yang menghinggapi, bisa membuat Anda justru tidak punya nafsu makan. Karenanya, alih-alih berat badan bertambah karena hamil, bisa jadi berat badan Anda malah turun.

Beberapa makanan tertentu bisa membantu meringankan morning sickness atau mual-mual. Karena setiap wanita kadang memiliki kecocokan berbeda dalam hal ini, Anda bisa mencari dan mencobanya sendiri. Seiring dengan itu, Anda bisa mengomunikasikan kondisi Anda dengan suami, agar dia bisa lebih memahami kondisi Anda—di antaranya bisa lebih bersabar menghadapi gejolak emosi Anda yang bisa jadi berubah-ubah.

Bagaimana pun, karena kondisi kehamilan, mau tak mau Anda harus makan agar tubuh tidak kehilangan energi, juga agar janin dalam kandungan Anda tidak mengalami masalah.

Sekadar catatan, jika Anda kehilangan sangat banyak berat badan atau dehidrasi, Anda mungkin mengalami hiperemesis gravidarum, yaitu morning sickness berat yang sangat jarang terjadi. Untuk hal tersebut, periksa dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Kemudian, jika Anda bekerja di luar rumah (misalnya di kantor), Anda bisa mulai memberitahukan kehamilan Anda pada atasan, agar mereka juga lebih siap jika sewaktu-waktu mendapati Anda mengalami situasi tertentu berkaitan dengan kehamilan yang sedang Anda jalani.

Anda juga bisa berbagi dengan teman-teman sejawat sesama wanita, khususnya yang pernah hamil, untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi kehamilan, termasuk hak-hak tertentu yang diberikan kantor untuk karyawan hamil.

Baca lanjutannya: Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-8