Aneka Manfaat Terung Belanda untuk Kesehatan
https://www.naviri.org/2016/10/aneka-manfaat-terung-belanda-untuk.html
Naviri.Org - Terung belanda (Solanum betaceum) adalah buah asal daratan Amazon di benua Amerika. Namun, karena yang memperkenalkan buah ini ke Indonesia adalah orang Belanda (pada masa penjajahan dulu), orang Indonesia pun mengenal buah ini sebagai terung belanda.
Tumbuhan terung belanda hidup di daerah pegunungan, pada ketinggian 500 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 20 sampai 27 derajat Celsius. Di dataran rendah, pohon terung belanda tidak dapat berbunga, sementara udara sejuk bisa mendorong pembungaan. Karenanya, tanaman ini berbuah masak pada musim dingin di daerah subtropis. Sedangkan jika ditanam di daerah tropis, buah akan masak setelah udara dingin usai.
Terung belanda memiliki bentuk oval atau bulat telur, dengan ukuran 3-10 cm x 3-5 cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, dan bertangkai panjang. Daging buahnya memiliki banyak kandungan air, dan rasanya agak asam. Saat masih muda, buah ini memiliki warna hijau, yang lalu berubah kuning dan beralih menjadi merah keunguan saat mulai masak.
Terung belanda termasuk buah bernutrisi, karena mengandung protein, karbohidrat, hingga serat dan vitamin. Dalam 100 gram buah terung belanda, terkandung nutrisi berikut:
- Air: 85 gr
- Protein: 1,5 gr
- Lemak: 0,006-1,28 gr
- Karbohidrat: 10 gr
- Serat: 1,4-4,2 gr
- Abu: 0,7 gr
- Vitamin A: 150-500 SI
- Vitamin C: 25 mg
Mencegah kanker
Terung belanda memiliki kandungan zat likopen yang mampu berperan dalam mencegah radikal bebas, yang merupakan salah satu pencetus timbulnya sel kanker pada tubuh.
Melindungi kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam buah terung belanda tergolong tinggi, dan vitamin tersebut memiliki peran dalam menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi terung belanda sama artinya memberi asupan vitamin A yang dibutuhkan sebagai keperluan harian tubuh.
Mengatasi sariawan
Buah terung belanda juga memiliki kandungan vitamin C, yang dapat membantu mencegah serta mengatasi sariawan. Selain itu, vitamin C dalam terung belanda dapat membantu mencegah timbulnya sariawan pada rongga mulut.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Selain bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi sariawan, kandungan vitamin C dalam terung belanda juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat dalam menghadang serangan penyakit.
Meredakan panas dalam
Panas dalam kadang tidak timbul dalam gejala yang jelas. Namun, jika Anda baru memakan sesuatu yang pedas, lalu Anda merasa perih pada tenggorokan, itu termasuk tanda bahwa Anda mengalami panas dalam. Untuk mengatasi panas dalam, Anda bisa mengonsumsi terung belanda dalam bentuk jus.
Menjaga sistem pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam terung belanda dapat membantu menjaga sistem dan kesehatan pencernaan, serta mengatasi berbagai masalah yang terkait pencernaan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi jus terung belanda.
Membantu perbaikan DNA
Di dalam tubuh kita terdapat sel-sel DNA yang dapat mengalami kerusakan sewaktu-waktu. Kandungan nutrisi di dalam terung belanda dapat membantu perbaikan sel-sel DNA yang rusak, agar bisa kembali normal.
Mengatasi penyakit maag
Mengonsumsi terung belanda dapat membantu mengatasi penyakit maag secara alami. Hal itu dimungkinkan karena terung belanda memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu menurunkan gejala maag, serta mencegah maag kambuh kembali.
Mencegah anemia
Di dalam terung belanda terkandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah. Karenanya, rutin mengonsumsi terung belanda dapat membantu tubuh mencegah masalah anemia.
Memberi kesegaran tubuh
Saat Anda sedang tidak bersemangat, dan ingin malas-malasan, Anda bisa kembali menyegarkan tubuh dengan mengonsumsi terung belanda. Buah ini memiliki rasa asam yang menyegarkan. Meminum jus terung belanda dapat mengembalikan kesegaran tubuh, sehingga semangat Anda bangkit kembali.
Mencegah penuaan dini
Terung belanda memiliki kandungan antioksidan dalam bentuk likopen yang dapat mencegah radikal bebas. Karena radikal bebas kerap menimbulkan penuaan dini, kandungan antioksidan dalam terung belanda pun secara tak langsung membantu mencegah penuaan dini.